News
Senin, 8 Juli 2013 - 15:48 WIB

GELOMBANG TINGGI : Terjebak di Karimunjawa, Ratusan Wisatawan Dievakuasi

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi/Ist

Advertisement

Solopos.com, JEPARA — Gelombang tinggi yang terjadi di laut Jawa, membuat ratusan wisatawan domestik dan mancanegara terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Karena kapal reguler yang biasa melayani kawasan itu tidak bisa merapat, akhirnya mereka dievakuasi dengan kapal khusus.

Seperti dikutip dari Metrotvnew.com, Senin (8/7/2013) sebanyak 223 wisatawan asing dan domestik yang masih terjebak di Kepulauan Karimunjawa, kabupaten Jepara dievakuasi, karena gelombang tinggi di Laut Jawa yang mencapai 3 meter. Gelombang tinggi membuat Karimunjawa terisolasi dan para wisatawan tidak dapat keluar dari kecamatan tersebut.

Sebelumnya, Sabtu (6/7), secara bertahap 700 wisatawan berhasil dievakuasi dari Karimunjawa menggunakan kapal motor penumpang (KMP) perintis mendarat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria berhasil merapat di Pelabuhan Kartini Jepara sekitar pukul 02.00 WIB setelah menempuh perjalanan tujuh jam lamanya.

Advertisement

Pada gelombang kedua penjemputan wisatawan ini dalakukan Minggu (7/7), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng kembali mengirim kapal motor penumpang (KMP) Kartini 1 ke Karimunjawa yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain KMP Kartini 1 berkapasitas 165 penumpang untuk mengevakuasi para wisatawan yang telah beberapa hari terjebak di Kepulauan Karimunjawa, juga diberangkatkan dari Pelabuhan Kartini Jepara KMP Muria milik ASDP berkapasitas sekitar 500 penumpang.

“Kami memberangkatkan KMP Kartini 1 untuk mengevakuasi wisawatan baik mancanegara maupun domestik yang masih tertinggal di Karimunjawa,” kata Kepala Dishubkominfo Jateng Urip Sihabudin.

Advertisement

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng Trenggono mengatakan meningkatnya jumlah wisatawan yang berada di Kepulauan Karimunjawa karena saat ini bertepatan dengan hari libur sekolah. (JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif