Dengan tata bahasa yang serampangan, pada situs panitia yang mewakili juga jurusan-jurusan Sastra Indonesia maupun Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pelbagai perguruan tinggi negeri itu mencantumkan kalimat, “Sbmptn 2013 yang semula dijadwalkan tanggal 12 Juli dirubah menjadi tanggal 8 Juli 2013 dengan berbagai pertimbangan.”
Lalu, bagaimana dengan akurasi koreksi jika pengumuman ujian masuk perguruan tinggi negeri itu dipercepat? Ketua Umum Panitia SBMPTN yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmaloka yang dikutip pada laman itu menyatakan pihaknya sudah siap mengumumkan hasil lebih cepat dari jadwal semula. “Hal ini berarti seluruh proses penentuan kelulusan sudah final dan siap dipublikasikan,” tegas panitia pelaksana pada laman itu.
Terkait perubahan jadwal itu, sempat pula disebutkan pada laman tersebut bahwa sebelum Senin, panitia pelaksana SBMPTN sudah menyiapkan beberapa tahapan, di antaranya dengan melakukan rapat terakhir, Sabtu (6/7/2013) atau Minggu (7/7/2013). “Semoga kita bisa rapat terakhir, dan tanggal 8 bisa diumumkan atau konpers [konferensi pers]. Kemudian sorenya baru bisa dilihat di online,” harap Akhmalola sebagaimana dikutip pengelola laman tersebut.
Meski berharap sempat menggelar rapat terakhir yang melibatkan seluruh panitia di pelbagai daerah, Akhmaloka menegaskan pihaknya sudah siap untuk proses pengumuman ujian SBMPTN. Ia menegaskan, karena pengumuman siap maka jika bisa diumumkan lebih cepat maka ajan lebih baik. “Mudah-mudahan semuanya bisa maksimal,” pungkasnya.