News
Kamis, 4 Juli 2013 - 20:12 WIB

PM Baru Rasa Lama Australia Sowan Presiden SBY

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PM Australia Kevin Rudd (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

PM Australia Kevin Rudd (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Kevin Rudd, perdana menteri baru rasa lama Australia yang Rabu (26/6/2013) lalu merebut kembali jabatan itu dari Julia Gillard, Kamis (4/7/2013) datang ke Indonesia. Malam ini, ia menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta.

Advertisement

Jabatan perdana menteri lepas dari tangan Kevin Rudd, tiga tahun lalu. Partai Buruh menggantikan posisinya dengan Julia Gillard. Pekan lalu, Rudd mengalahkan Gillard dalam pemungutan suara di internal Partai Buruh dengan memperoleh dukungan 57 suara, sedangkan Gillard mendapat 45 suara. Rudd pun kembali berkuasa di Australia sebagai kepala pemerintahan di negeri kanguru.

Pertemuan Presiden SBY dan Perdana Menteri Kevin Rudd di Istana Merdeka malam ini bersifat informal. Staf Khusus Presiden RI Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan itu. SBY dan Rudd hanya akan berbincang santai didampingi oleh istri masing-masing, Ibu Negara RI Ani Yudhoyono dan Theresa Rein. “Ini lebih merupakan kumpul-kumpul antara dua teman, ditemani oleh pasangan mereka,” kata Faiz.

Rudd dijadwalkan berada di Indonesia selama 2 hari untuk menghadiri Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting (ALM) di Istana Bogor. ALM adalah forum dialog antara kepala pemerintahan kedua negara yang telah berlangsung setiap tahun sejak 2011. Faiz menjelaskan ALM adalah forum yang strategis sebagai sarana evaluasi kemajuan kerja sama bilateral kemitraan komperhensif Indonesia dan Australia.

Advertisement

Pertemuan di Bogor akan mengangkat beberapa topik hubungan bilateral dalam bidang kerja sama ekonomi, investasi, dan hubungan people to people. Kedua kepala pemerintahan juga akan mendiskusikan topik regional dan global, termasuk kerja sama dalam APEC dan G-20.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif