News
Kamis, 4 Juli 2013 - 11:44 WIB

KUDETA MESIR : Indonesia Berharap Transisi Demokrasi di Mesir Berjalan Damai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden SBY (Dok/Solopos)

Presiden SBY (Dok/Solopos)

JAKARTA — Indonesia berharap pascapenggulingan Presiden Mohammad Morsi oleh militer, Kamis (4/7/2013) dini hari WIB, proses demokrasi di Mesir bisa berjalan damai dan tidak anarkistis.

Advertisement

“Kita berharap transisi demokrasi di Mesir bisa berlangsung baik dan damai,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis.

Dalam akun @SBYudhoyono, SBY menyatakan peristiwa penggulingan Morsi ini sangat mengejutkan dunia, termasuk Indonesia. Indonesia, jelas SBY, juga telah menginstruksikan ke Dubes Mesir Nurfaizi untuk melihat kondisi keamanan terakhir di Mesir. Jika kondisi semakin memburuk, meminta agar menjaga keamanan WNI termasuk mahasiswa di Mesir.

Tweet @SBYudhoyono juga menulis tentang pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton 2011 lalu. Saat itu, Obama meminta pandangan SBY tentang prospek demokratisasi di Mesir.

Advertisement

“Peran militer sangat menentukan dalam transisi demokrasi. Hal itu juga berlaku di Mesir,” jelas SBY di akun Twitternya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif