Jogja
Kamis, 4 Juli 2013 - 21:02 WIB

KENAIKAN TARIF : DPC Organda Sleman Diminta Perhatikan Nasib Angkudes

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

ilustrasi (Harian Jogja/JIBI/Dokumen)

Harianjogja.com,SLEMAN—Kabupaten Sleman kembali memiliki Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda). DPC Organda Sleman memang sempat vakum beberapa lama setelah ketuanya terjerat masalah.

Advertisement

Ketua DPP Organda DIY, Agus Adriyanto meminta agar organisasi non profit ini bisa mengemban tugas dengan baik. Terlebih peran Organda sangat luas, yakni sebagai partner pemerintah di bidang perhubungan dalam hal transportasi darat.

“Meskipun baru dikukuhkan, sudah ada banyak tugas, salah satunya mengatur tarif penyesuaian karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu perlu menyiapkan angkutan Lebaran, baik layanan mudik dan arus balik,” kata Agus saat pengukuhan Organda Sleman di rumah Poiko Wijokongko, Jalan Kaliurang Km 13, Kamis (4/7/2013).

Selain itu, Agus juga berpesan agar perbaikan sarana transportasi juga terus dilakukan. Sebab ke depan Sleman akan menjadi pusat transportasi yang penting. Bahkan nantinya di Sleman akan memiliki 12 jurusan yang mengelola angkutan kota dalam provinsi (AKDP).

Advertisement

Ketua DPC Organda Sleman, Juri Anto, mengaku siap membantu segala hal yang akan dilakukan DPD Organda DIY, khususnya yang berkaitan dengan jalur yang ada di Sleman, yakni AKDP, Trans Jogja hingga rencana jalur feeder bus.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif