Sport
Rabu, 3 Juli 2013 - 01:21 WIB

WIMBLEDON 2013 : Flipkens & Bartoli Bersua di Semifinal

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unggulan ke-20 asal Belgia, Kirsten Flipkens, meluapkan kegembiraannya setelah memastikan langkahnya ke semifinal dengan menumbangkan petenis Cheska, Petra Kvitova, 3-6, 6-3, 6-4 di London, Rabu (3/7/2013) dini hari WIB. Di semifinal, Flipkens akan bersua Marion Bartoli, yang pada waktu bersamaan, mengalahkan petenis Amerika Serikat, Sloane Stephens, 6-4, 7-5. JIBI/SOLOPOS/Reuters/Suzanne Plunkett

Unggulan ke-20 asal Belgia, Kirsten Flipkens, meluapkan kegembiraannya setelah memastikan langkahnya ke semifinal dengan menumbangkan petenis Cheska, Petra Kvitova, 3-6, 6-3, 6-4 di London, Rabu (3/7/2013) dini hari WIB. Di semifinal, Flipkens akan bersua Marion Bartoli, yang pada waktu bersamaan, mengalahkan petenis Amerika Serikat, Sloane Stephens, 6-4, 7-5. JIBI/SOLOPOS/Reuters/Suzanne Plunkett

Solopos.com, LONDON – Kejutan terus mewarnai turnamen Grand Slam Wimbledon. Setelah sehari sebelumnya unggulan teratas, Serena Williams, tumbang kini giliran Petra Kvitova, unggulan kedelapan, harus angkat kaki.

Advertisement

Kvitova tereliminasi setelah di babak perempat final takluk dari petenis Belgia, Kirsten Flipkens, secara rubber set, 4-6, 6-3, 6-4 di Center Court, London, Rabu (3/7/2013) dini hari WIB.

Kemenangan ini membawa Flipkens lolos ke semifinal. Pada babak empat besar, Flipkens akan bersua petenis Prancis, Mario Bartoli, yang pada laga hampir bersamaan menumbangkan petenis belia Amerika Serikat, Sloane Stephens, secara straight set, 6-4, 7-5 di Court No 1, London.

Melaju ke semifinal menjadi prestasi terbaik Flipkens di seri grand slam sejauh ini. Sebelumnya, pencapaian terbaik ranking 20 dunia ini di ajang berlabel grand slam adalah lolos ke putaran empat Australia Open 2013.
Sementara, bagi Kvitova, kekalahan ini seakan menjadi ulangan pencapaiannya musim lalu. Pada tahun lalu, juara Wimbledon 2011 ini juga tersingkir di babak perempat final.

Advertisement

Menghadapi Flipkens, yang empat tahun lebih tua, Kvitova sebenarnya tampil cukup apik di set pertama dengan mengantongi keunggulan 6-3.
Namun, di set kedua, petenis Cheska ini terlihat mengendur. Ia bahkan acap kali melakukan unforced errors dan sering kali tak mampu mengembalikan bola secara tepat dari servis keras Flipkens. Alhasil set kedua pun menjadi milik Flipkens.

Di set ketiga atau penentuan, Kvitova sempat memimpin. Sayang, penampilan Kvitova cenderung labil dan tak konsisten. Alhasil, kekurangan Kvitova ini pun dimanfaatkan dengan tepat Flipkens untuk mengunci kemenangannya,

Sementara itu, pada partai lainnya, kemenangan Bartoli atas Stephens seakan menjadi pukulan telak bagi publik Amerika Serikat. Tumbangnya Stephens membuat Amerika Serikat tak memiliki satu wakil pun di ajang Wimbledon.

Advertisement

Sebelumnya, publik Amerika juga telah menerima kekecewaan setelah unggulan teratas sekaligus juara Wimbledon musim lalu, Serena Williams, takluk dari petenis Jerman, Sabine Lisicki di perdelapan final.

Sedang di sector putra, para petenis AS bahkan sudah angkat kaki sejak jauh-jauh hari, saat Wimbledon baru memasukki putaran ketiga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif