Bisnis
Senin, 20 Mei 2024 - 05:01 WIB

Menkominfo Sebut Starlink Tidak akan Diperlakukan Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CEO SpaceX Elon Musk seusai meresmikan layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Minggu (19/5/2024). (Antara/Ni Putu Putri Muliantari)

Solopos.com, DENPASAR – Penyedia jasa Internet berbasis satelit, Starlink, dipastikan beroperasi di Indonesia dan secara khusus pemiliknya yaitu pebisnis asal AS Elon Musk meresmikan layanan tersebut di Bali pada Minggu (19/5/2024) siang.

Hadirnya Starlink oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dinilai dapat membantu pemerintah dalam pemerataan  Internet di Indonesia dan dapat mengurangi jumlah titik buta Internet di daerah-daerah terpencil.

Advertisement

“Daerah-daerah terpencil kita akan bisa dikaver dengan Internet yang bagus,” kata Luhut pada Sabtu (18/5/2024)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi akan melakukan evaluasi berkala terhadap Starlink, layanan internet berbasis satelit, untuk memastikan kepatuhan operator terhadap aturan keamanan data selama Network Operation Center (NOC)-nya belum dibuka di Indonesia.

“Kami akan evaluasi terus,” ujar Budi Arie Ketika ditemui di Badung, Bali, Minggu (19/5/2024) seperti dilansir Antaranews.

Advertisement

Budi mengatakan bahwa evaluasi akan dilakukan secara berkala, baik setiap bulan maupun tiga bulan sekali untuk melihat kepatuhan Starlink.

“Kalau tidak memenuhi [kepatuhan], susah. Kita kan juga sebagai pemerintah harus melindungi warga negara kita,” kata Budi.

Oleh karena itu, terdapat sejumlah isu yang sedang diperjuangkan oleh pemerintah terkait layanan Starlink, yakni pembukaan NOC Starlink di Indonesia, perincian layanan konsumen atau customer service, serta perpajakan.

Advertisement

Apabila NOC tidak ada di sini, kata Budi, terdapat kekhawatiran Starlink akan dimanfaatkan untuk bermain judi online, pornografi, dan sebagainya. Atas dasar kekhawatiran tersebutlah, Kominfo bersikeras agar NOC Starlink ada di Indonesia.

“Sehingga pemerintah Indonesia punya tangan untuk melakukan langkah-langkah bilamana mereka melanggar regulasi yang ada di Indonesia,” kata Budi.

Menurut Budi, meskipun Starlink memiliki berbagai keunggulan untuk mengatasi isu terkait kesenjangan akses Internet di daerah-daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar, tidak berarti Starlink akan mendapat perlakuan khusus terkait kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia.

“Saya nggak mau mereka ini seperti over the top, entar tanggung jawab ke kita. Ini berbahaya,” kata Budi.

Kagumi Bali

Taipan Amerika Serikat Elon Musk mengungkap alasan ia datang ke Indonesia dan mengikuti event World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

“Saya pikir banyak topik penting yang bisa dibahas tentang air,” kata Elon Musk usai meresmikan layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Minggu (19/5/2024) seperti dilansir Antaranews.

Elon Musk yang hadir dengan kemeja pendek berwarna hijau khas Bali itu mengatakan kehadirannya di World Water Forum sebab banyak hal yang belum ia ketahui tentang air.

Sebelumnya dalam perhelatan internasional serupa yang diadakan di Bali, CEO SpaceX itu hanya bergabung secara daring, menurutnya, forum kali ini adalah waktu yang tepat untuk dirinya hadir.

Selain itu, ia memang mendapat undangan untuk menghadiri World Water Forum, kehadirannya di Pulau Dewata juga dibarengi dengan peluncuran pemanfaatan layanan internet satelit miliknya yaitu Starlink untuk membantu puskesmas pembantu di kawasan terpencil yang kesulitan jaringan.

“Saya diundang ke World Water Forum. Jadi ini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk secara resmi mengumumkan Starlink,” ujarnya kepada media.

Di sisi lain, Elon Musk juga mengaku banyak mendengar soal Bali, ia berbicara baik tentang nama Bali dan Indonesia yang bagus di luar sana, bahkan menyebut Pulau Bali adalah tempat yang hebat dan indah.

“Saya kagum dengan pohon mangrove dan penanaman kembali mangrove, itu sangat keren,” ucapnya memuji salah satu agenda rutin tiap kali perhelatan internasional digelar di Bali.

Pertemuan ratusan pemimpin negara dunia dalam World Water Forum sendiri berlangsung 18-25 Mei 2024, dimana pembukaannya secara resmi akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo pada Senin, 20 Mei 2024 besok.

Kehadiran Elon Musk dalam peluncuran dan uji coba layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod mulanya dijadwalkan akan didampingi Presiden Jokowi, namun akhirnya CEO Tesla itu didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif