Sport
Selasa, 2 Juli 2013 - 21:24 WIB

WALI KOTA SURAKARTA CUP 2013 : Ganda Putri Unggulan Bertumbangan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis Jepang, Sanae Ohta, berusaha mengembalikan bola dari petenis Indonesia M.P.K. Wardani saat Turnamen Wali Kota Surakarta Cup 2013 di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Selasa (2/7/2013). Sanae Ohta menang atas Wardani, secara straight set, 6-2, 6-2.

Petenis Jepang, Sanae Ohta, berusaha mengembalikan bola dari petenis Indonesia M.P.K. Wardani saat Turnamen Wali Kota Surakarta Cup 2013 di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Selasa (2/7/2013). Sanae Ohta menang atas Wardani, secara straight set, 6-2, 6-2. (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO –Impian ganda putri unggulan pertama, Ayu Fani Damayanti/Lavinia Tananta menjuarai turnamen tenis lapangan So Good Wali Kota Surakarta Cup 2013 di Lapangan Tenis Manahan, hari perdana, Selasa (2/7/2013) langsung terkubur. Pasangan Ayu dan Lavinia yang kelahiran Jakarta harus tumbang saat meladeni perlawanan rekan senegaranya sendiri, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies secara straight set 1-6, 1-6.

Advertisement

Beatrice/Jessy merupakan pasangan lama yang pernah merebut gelar juara saat Women Circuit di Solo tahun 2009. Namun, dalam tiga tahun terakhir, mereka jarang bermain bersama lantaran kesibukan masing-masing. Dalam tiga tahun terakhir, Beatrice harus putus hubungan dengan Jessy lantaran menimba ilmu di USA.

Kekalahan mengejutkan yang diderita Ayu/Lavinia tentu saja mengejutkan pencinta tenis lapangan yang kebetulan menyaksikan pertandingan. Duet Beatrice/Jessy sangat perkasa di hadapan Ayu/Lavinia.

Beatrice/Jessy menerapkan strategi pertahanan yang baik adalah menyerang. Motivasi Beatrice/Jessy semakin terdongkrak lantaran yang mereka hadapi di laga kemarin merupakan unggulan pertama.

Advertisement

“Kami justru tak menyangka bisa menang mudah seperti ini. Tadi, kami memang langsung tampil menekan. Lawan sepertinya juga tampil di bawah performa. Sehingga, memudahkan kami mengambil dua set langsung,” kata Beatrice saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Hal senada juga dijelaskan Jessy. Kunci meraih kemenangan di laga perdana kali ini, yakni semangat tinggi sekaligus kekompakan dirinya dengan Beatrice guna menekan lawan.

“Kami sebenarnya sudah lama tak saling berpasangan. Ternyata, kami masih bisa bermain bagus. Tentunya, kami sangat senang dengan kemenangan ini. Di pertandingan berikutnya, kami siap mematok target juara. Lawan terberat, mungkin berasal dari pasangan Jepang yang dikenal pekerja keras,” katanya.

Advertisement

Terpisah, pasangan unggulan pertama, Ayu Fani Damayanti/Lavinia Tananta mengakui kekalahan yang dialaminya secara sportif. Mereka mengakui permainan Beatrice/Jessy jauh lebih bertaji. Sebagai gantinya, mereka akan fokus menatap nomor tunggal. Di mana, Lavinia yang berperingkat 568 dunia menjadi unggulan pertama. Sementara, Ayu yang berperingkat 645 dunia menempati unggulan kedua.   (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif