Jogja
Senin, 1 Juli 2013 - 12:58 WIB

PENERIMAAN SISWA BARU : Pendaftar dari Luar Kota Protes ke Dinas

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA-Calon pendaftar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri di Kota Jogja protes ke Dinas Pendidikan Kota Jogja. Mereka adalah calon pendaftar dari luar kota yang belum memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), sehingga ditolak mendaftar ke sekolah negeri.

Advertisement

“Kami sudah ke sekolah, tapi tapi ditolak dan disuruh ke dinas,” kata Arif Sudarmono, salah satu wali murid yang berasal dari Banyuwangi, Senin (1/7/2013).

Bersama puluhan orangtua calon pendaftar, ia menunggu di depan kantor dinas pendidikan Kota Jogja.

Ia mengaku kecewa dengan aturan dinas pendidikan di Kota Jogja yang mengharuskan calon pendaftar menyertakan SKHUN aseli.

Advertisement

Ia mengatakan para pendaftar ini banyak yang berasal dari luar daerah Jogja dan SKHUN di wilayah mereka belum keluar. Dari sekolah, anak diberi diberi surat keterangan lulus sementara yang lengkap dengan data nilai. Namun, surat ini tidak diterima saat mendaftar sekolah negeri di Kota Jogja.

“Tadi dijawab SKHUN harus aseli, kalo memang belum keluar harus bagaimana?” Katanya, disambut sorakan setuju beberapa orangtua.

Beberapa orang tua tampak emosi, mereka keluar dan masuk ke kantor dinas untuk menemui kepala dinas dan berharap solusi, namun tidak mendapatkan hasil. Kantor kepala dinas tampak dijaga beberapa satpam dan personel Satpol PP.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana menegaskan untuk PPDB kali ini, calon pendaftar harus menyertakan SKHUN aseli. Hal ini berbeda dari tahun lalu yang memperbolehkan calon surat keterangan sementara, dengan aturan tertentu, seperti keterangan dari notaris.

Aturan baru ini ditetapkan karena pada pengalaman tahun sebelumnya, pihaknya menemukan ada pendaftar yang sebenarnya SKHUN sudah keluar, tapi digunakan mendaftar di sekolah lain di luar Jogja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif