News
Minggu, 30 Juni 2013 - 08:59 WIB

Rumah Sakit Malaysia Serius Garap Pasar Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Sakit Swasta Malaysia (Dk/JIBI/Solopos/Detik)

Advertisement

Ilustrasi Rumah Sakit Swasta Malaysia (Dok/JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, SOLO—Rumah sakit swasta yang ada di Malaysia sangat konsen dan serius garap pasar Indonesia.

Dengan berbagai kelebihan, rumah sakit swasta itu menjanjikan pelayanan dan biaya lebih terjangkau dari pada berobat di rumah sakit yang ada di dalam negeri. “Saat ini saja, 60% pasar di Malaysia, pasien-pasien yang berobat di rumah sakit swasta Malaysia berasal dari Indonesia,” kata CEO Malaysia Healthcare Tourism Council (MHTC), Mary Wong Lai Lin, kepada wartawan, di sela-sela Malaysia Exhibition Healthcare yang digeber di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (29/6).

Advertisement

Dia menyebutkan, dua tahun terakhir ini Malaysia melalui MHTC gencar menjadikan Malaysia sebagai kawasan wisata kesehatan atau medical tourism. Maka, MHTC pun gencar berpromosi ke Indonesia salah satunya Solo. Menurut data MHTC, kata Mary, perawatan yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Malaysia adalah perawatan jatung, kanker, tulang, bayi tabung dan pemeriksaan kesehatan.

Dengan harga yang terjangkau, kata Mary, maka jumlah wisatawan medis di Malaysia pun terus bertambah. Pada tahun 2012, Malaysia menerima 671.000 pasien Internasional dengan persentase kenaikan rata-rata 15% dari tahun sebelumnya.

“Jumlah pasien dari Indonesia ke Malaysia juga bertambah dari tahun ke tahun,” kata Mary. Kenaikan ini menunjukkan Malaysia telah memberikan layanan berkualitas dengan harga terjangkau bagi wisatawan medis di antara negara-negara tetangga.

Advertisement

“Meskipun rumah sakit swasta, tetapi biaya pengobatan sudah ditentukan oleh Malaysia Medical Association.”

Di Kota Solo, Mary menilai ada pasar yang cukup potensial. Apalagi, penerbangan langsung dari Solo menuju Malaysia melalui maskapai penerbangan Airasia menjadikan tingkat mobilitas kedua wilayah ini lebih mudah. “Dan kami juga ingin bekerja sama dengan travel agent yang ada di Solo untuk mempromosikan paket-paket medical tourism yang ada di Malaysia. Hampir kebanyakan rumah sakit di Malaysia sudah menyediakan fasilitas tidak sekadar untuk berobat tetapi juga berwisata.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif