SALVADOR—Uruguay dan Italia akan melakoni bentrok memperebutkan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013 di Itaipava Arena, Salvador, Minggu (30/6) malam WIB. Tak salah apabila menyebut duel ini sebagai ajang pembuktian barisan sakit hati.
Uruguay menelan kekecewaan besar setelah dikandaskan Brazil dengan skor tipis 1-2 di semifinal. Juara Copa Amerika itu menyia-nyiakan peluang emas untuk meremukkan Brazil, setelah tendangan penalti Diego Forlan mampu ditangkis dengan cemerlang kiper Brazil, Julio Cesar.
Nasi pun telah menjadi bubur. Gol penyeimbang Uruguay yang dilesakkan Edinson Cavani untuk mengejar gol Brazil yang diciptakan Fred, tidak berarti apa-apa setelah Paulinho menciptakan gol kemenangan bagi Selecao pada menit ke-86.
“Kami akan kembali bermain kompetitif melawan tim besar. Skuat ini punya banyak pengalaman. Kami harus melupakan kekecewaan kami di semifinal, untuk menciptakan performa terbaik di laga perebutan tempat ketiga,” urai pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, dilansir fifa.com, Sabtu (29/6).
Nasib Italia tak kalah tragis. Suporter Gli Azzurri, julukan Italia, dibuat menangis setelah tim kesayangan mereka kalah dari Spanyol melalui drama adu penalti. Bukan hanya itu, pertarungan sengit melawan Spanyol menyebabkan daftar cedera pemain Gli Azzurri semakin panjang.
Playmaker Italia, Andrea Pirlo dan Andrea Barzagli dipastikan tidak akan memperkuat timnya melawan Uruguay karena cedera. Sebab, memaksanya tampil di Salvador akan memperbesar risiko bagi keduanya.
Sementara itu, bintang Uruguay, Luis Suarez, mengingatkan timnya untuk tetap waspada ketika melawan Italia. Di mata striker Liverpool itu, Italia tetap berbahaya meski tak diperkuat bomber mautnya, Balotelli.
“Italia bermain dengan tipikal tim-tim Italia. Mereka suka menggunakan ruang yang ditinggalkan pemain lawan. Meski tanpa Balotelli, mereka tetap berbahaya. Mereka punya banyak pemain berkualitas seperti [Sebastian Giovinco],” tandas Suarez, dilansir Football Italia.