SOLOPOS.COM - Gedung Berlian atau Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, SEMARANG — Ledakan yang suaranya mengejutkan warga di seputaran Gedung DPRD Jawa Tengah, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Minggu (30/6/2013) petang, dipastikan tak menyebabkan jatuhnya korban. Tak ada pula kerugian material, kecuali atap yang berada di sekitar lubang selokan sumber ledakan.
Tim Gegana Datuan Brimob Polda yang mendatangi lokasi sekitar dua setengah jam setelah suara ledakan itu menghebohkan warga juga tak perlu melakukan penjinakkan bahan peledak. Polisi yang langsung memberikan tanda batas berupa pita kuning kepolisian begitu mendatangi lokasi itu hanya mengambil contoh sisa ledakan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno yang berkantor tak jauh dari lokasi pun mengawasi langsung jalannya penyelidikan di lokasi mnenjelaskan bahwa contoh sisa ledakan itu adalah untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. “Untuk kandungan zat nanti diteliti di lab,” tegasnya.
Suara ledakan keras disertai asap yang mengepul itu kali pertama didengan warga sekitar Gedung DPRD Jateng, sekitar pukul 16.30 WIB sore. Warga yang langsung mendatangi lokasi menemukan sumber suara keras itu adalah lubang selokan yang ditutup paving block di sebelah barat gedung. Akibat ledakan itu, atap di atas lubang selokan itu hancur.
Suara ledakan itu menurut saksi mata terdengar lebih dari 10 kali. Setiap ledakan diikuti percikan api. Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng tiba di lokasi. Kapolda mengklaim melibatkan aparatur Pemprov, ESDM dan PLN dalam menyelidiki penyebab ledakan.