News
Minggu, 30 Juni 2013 - 22:53 WIB

LEDAKAN DI DPRD JATENG : Gegana hingga Kapolda Datangi Lokasi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ledakan (triplediamonddesign.com)

Ilustrasi ledakan (triplediamonddesign.com)

Solopos.com, SEMARANG — Suara ledakan disertai asap yang mengepul, Minggu (30/6/2013) petang, mengagetkan warga sekitar Gedung DPRD Jawa Tengah, Jl Pahlawan, Kota Semarang.

Advertisement

Heru Wibawa, 27, salah seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian kepada detikcom mengatakan ledakan keras terdengar dari sebelah barat Gedung DPRD Jateng, sekitar pukul 16.30 WIB sore. “Suaranya keras sekali. Warga berdatangan, ternyata ada asap mengepul dari sana (sebelah barat gedung),” ujarnya.

Suara ledakan itu membuat sejumlah orang di sekitar lokasi kejadian penasaran. Saat warga menuju sumber suara, ledakan kembali terjadi diikuti percikan api. Diketahui ledakan keluar dari lubang selokan yang ditutup paving block. Akibat ledakan tersebut, atap yang berada di lubang selokan hancur. “Ledakannya beberapa kali, lebih dari 10 kali,” pungkasnya.

Tidak lama setelah masyarakat berdatangan, seorang pegawai Pemprov Jateng yang berada dalam gedung keluar membawa dua tabung alat pemadam api ringan. Tapi saat hendak menyemprotkan cairan pemadam, kembali terdengar ledakan. Mereka kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan tidak lama kemudian dua mobil pemadam datang.

Advertisement

“Ledakannya terus tapi paling keras yang pertama. Sampai sesudah Maghrib masih ada,” pungkasnya.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jateng juga tiba di lokasi dan langsung melakukan penyelidikan. Lokasi pun dibatasi pita warna kuning bertanda kepolisian. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno yang berkantor tak jauh dari lokasi pun sempat tampak mendatangi lokasi.

“Setelah menerima laporan masyarakat. Kami melakukan langkah bersama pihak terkait yaitu pemda, ESDM, PLN. Kami cari tahu apa ada aliran listrik, ternyata tidak ada. Saat ini Labfor dan Gegana sedang bekerja,” tandas Dwi Priyatno.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif