Soloraya
Sabtu, 29 Juni 2013 - 20:02 WIB

TEMUAN ARTEFAK WONOGIRI : Penggalian Diakhiri, Tim Lanjutkan Penelitian

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penggalian artefak manusia purba di Wonogiri (Dok/JIBI/Solopos)

Penggalian artefak manusia purba di Wonogiri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Penggalian benda purbakala di Goa Song Gilap, di Dusun Danggolo, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro diakhiri Sabtu (29/6/2013) pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dan arkeolog dari UGM Jogja akan melanjutkan kegiatan tersebut dengan penelitian lanjut guna memastikan apa saja benda yang telah ditemukan. Seperti diberitakan sebelumnya, tim telah melakukan ekskavasi atau penggalian di enam kotak (berukuran 2×2 meter) di Goa Song Gilap mulai Senin (24/6/2013) untuk mencari benda yang diperkirakan berasal dari zaman purba. Dalam kegiatan penggalian itu ditemukan beberapa benda yang belum diketahui jenisnya.

Sebagai contoh, ada temuan gigi binatang, namun tim BPCB tidak bisa langsung memastikan jenis hewan pemilik gigi tersebut.

“Penggalian sudah berakhir tadi pukul 14.00 WIB. Kami lalu turun, untuk selanjutnya tim dari BPCB dan arkeolog UGM akan meneliti lebih lanjut temuan-temuan yang belum teridentifikasi,” jelas Staf Kesejarahan dan Nilai Tradisional Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Gunar Setyawan, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Advertisement

Mengutip penjelasan Ketua Tim Penggalian dan Penyelamatan Situs BPCB Jawa Tengah, Sugeng Widodo, Gunar menjelaskan setelah penggalian diakhiri, tim diperkirakan butuh waktu lima hari untuk meneliti lebih lanjut temuan-temuan yang belum terifentifikasi. Selanjutnya, dibutuhkan waktu lagi dua pekan sampai maksimal sebulan, untuk membuat laporan.

Laporan dari tim itu akan menjawab teka-teki mengenai temuan artefak di Goa Song Gilap, Wonogiri, sekaligus jadi acuan untuk menentukan tindakan ke depan.

Sementara itu, temuan benda-benda purbakala di hari terakhir penggalian tidak jauh beda dibandingkan temuan hari sebelumnya. Gunar membeberkan pada kotak ke lima dan ke enam, tim masih menemukan potongan tulang dan gigi hewan serta alat-alat bekerja. Temuan itu di antaranya tanduk rusa, gigi beruang, gigi musang, sisa pembuatan alat dari batu rijang, alat spatula dan gigi hewan lain yang belum teridentifikasi. Jika melihat beberapa temuan alat bekerja, besar kemungkinan manusia purba yang pernah tinggal di Goa Song Gilap adalah jenis manusia purba yang lumayan maju.

Advertisement

Kendati demikian, sampai penggalian berakhir tim tidak menemukan tulang atau gigi manusia purba.

“Masih seperti pertama kali ditemukan, tim memperkirakan benda-benda ini berasal dari jaman batu pertengahan atau Mesolitikum. Manusia purbanya kemungkinan Homo Sapiens. Tapi sekali lagi ini masih dugaan. Pastinya harus melalui penelitian lanjut yang akan segera dilaksanakan oleh tim,” pungkas Gunar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif