Soloraya
Kamis, 27 Juni 2013 - 17:35 WIB

SUBSIDI ELPIJI : Bukan Bentuk Uang, Tapi Kupon

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Elpiji 3kg (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi Elpiji 3kg (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, menjelaskan subsidi pembelian tabung gas ukuran 3 kg bukan diwujudkan berupa uang. Subsidi itu bisa diberikan kepada masyarakat berwujud kupon.

Advertisement

Sebelumnya, Sukasno mengusulkan subsidi kepada rakyat miskin Solo guna pembelian tabung gas ukuran 3 kg. Usulan ini disampaikannya lantaran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal berpengaruh pada harga tabung gas 3 kg yang juga ikut naik.

Dijelaskannya, pelaksanaan subsidi itu bisa dilakukan bekerjasama dengan agen-agen gas Elpiji.
“Dana diberikan kepada agen itu. nanti pemerintah tinggal memberikan kupon kepada yang berhak menerima. Jadi bukan diberikan uang kepada orang perorang,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2013).

Dia menuturkan tak masalah jika subsidi pembelian tabung gas diberikan dengan nominal kecil.
“Yang penting itu, langkah pemberian subsidi ini sebagai wujud kepedulian pemkot kepada warganya,” terangnya.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi, menyatakan usulan subsidi pembelian tabung gas 3 kg itu sulit dijalankan.

“Ini sulit di teknis pelaksanaan. Kalau pakai kupon itu ribet. Sekarang kan persoalan pada data masyarakat miskin saja belum selesai. Belum lagi, di satu keluarga itu menggunakan berapa Elpiji, terus nanti setiap keluarga berapa kupon. Kalau uang diberikan ke pengecer, bisa saja kan pengecer bilang itu sudah habis padahal masyarakat masih pegang kupon,” papar dia.

Dijelaskannya, solusi tepat mengantisipasi kenaikan harga tabung gas 3 kg berupa kebijakan pemerintah pusat.

Advertisement

“Tinggal dari pusat menetapkan HET [Harga Eceran Tertinggi] tabung gas 3 kg jangan dinaikkan justru diturunkan dan berlaku nasional, selesai persoalan itu. jadi, tidak perlu ada subsidi lagi dari pemkot untuk pembelian gas Elpiji 3 kg,” terangnya.

Kabag Administrasi Perekonomian Setda Solo, Triyana, mengungkapkan hingga kini harga tabung gas di pasaran belum terpengaruh kenaikan harga BBM. “Sampai saat ini gas tidak naik, harga masih sama,” urai dia.

Disampaikannya, stok tabung gas 3 kg di pasaran hingga kini masih aman. Pihaknya juga bakal terus berkomunikasi dengan Hiswana Migas serta Pertamina agar stok gas di pasaran tetap terpenuhi.

“Kami terus monitoring berkomunikasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina jangan sampai ada kelangkaan Elpiji langi yang bakal menambahi masalah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif