Soloraya
Kamis, 27 Juni 2013 - 14:14 WIB

REALISASI BOS : Di Wonogiri, Tingkat SMA Hanya Penuhi 50 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Biaya operasional sekolah (BOS) tingkat SMA sederajat yang digulirkan Pemerintah tahun ini hanya memenuhi kurang dari 50% kebutuhan biaya operasional satuan pendidikan (BOSP).

Kondisi itu membuat beban Pemkab untuk menggenapi kebutuhan anggaran SMA sangat berat. Kebutuhan biaya seorang siswa SMA sederajat diperhitungkan mencapai Rp2,1 juta per tahun, sedangkan BOS dari Pemerintah hanya Rp1 juta per tahun.

Advertisement

Sisanya, jika menargetkan gratis 100%, semestinya jadi tanggungan Pemkab. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Siswanto, mengatakan dengan kondisi APBD yang terbatas, Pemkab akan kesulitan menutup kekurangan biaya bagi siswa SMA. Sehingga, kendati tahun ini setiap siswa SMA sederajat mendapat BOS senilai Rp1 juta per tahun, pendidikan tingkat SMA belum bisa digratiskan seperti tingkat SMP dan SD.

“Wonogiri berkomitmen mencapai program Wajar [wajib belajar] 12 Tahun, tapi harus diakui ini berat. Anggaran dari Pemerintah hanya memenuhi 50% saja kurang. Selebihnya jadi beban Pemkab, dan itu akan memberatkan anggaran daerah kalau dipenuhi semua,” kata Siswanto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2013).

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencanangkan rintisan Wajar 12 Tahun atau diistilahkan Pendudukan Menengah Universal (PMU) pada 2013. Hal itu diawali salah satunya dengan menggulirkan dana BOS untuk SMA sederajat dengan nilai Rp1 juta per siswa per tahun. Dana BOS SMA lebih tinggi daripada BOS SMP yang hanya Rp710.000 per anak per tahun, juga BOS SD senilai Rp560.000 per anak per tahun.

Advertisement

Siswanto mengatakan dengan melihat fakta bahwa dana BOS dari Pemerintah belum mencukupi dia memastikan pengelola SMA sederajat tetap dibolehkan memungut biaya sekolah dari orangtua siswa secara wajar.

“Akhirnya sekolah tetap boleh meminta sumbangan dari orangtua, tapi yang wajar. Sebagai gambaran kalau saat ini setiap siswa dibebani Rp150.000-an per bulan, mulai tahun ini bisa dikurangi,” ujarnya.

Lebih jauh, lantaran merupakan program pusat, Disdik Wonogiri akan terus mengupayakan adanya dukungan dana dari anggaran daerah. Siswanto memperkirakan butuh waktu setidaknya tiga tahun sampai SMA sederajat di Kabupaten Wonogiri siap melaksanakan Wajar 12 Tahun.

Advertisement

Kabid SMP/SMA, Suwanto, menambahkan BOS akan digulirkan mulai semester II/2013, dengan nilai Rp500.000 per anak per semester. Selanjutnya pada semester I/2014, dana senilai itu akan kembali digulirkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif