Soloraya
Rabu, 26 Juni 2013 - 13:48 WIB

Warga Keluhkan Lubang di Perlintasan KA Palur yang Makin Banyak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lubang di perlintasan kereta api (KA). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi lubang di perlintasan kereta api (KA). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sejumlah warga mengeluhkan  lubang  yang terdapat di perlintasan rel kereta api (KA) Palur, Karanganyar yang semakin banyak dan dalam.

Advertisement

Seperti disampaikan warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Anant, Rabu (26/6/2013). Ia mengatakan jalan di sekitar perlintasan KA di Palur banyak yang berlubang dan menghambat lalu lintas. Ditambah adanya besi menonjol di bagian selatan, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

“Perlintasan kereta api di Palur jalannya banyak yang berlubang di sekitar rel dan ada besi menonjol di bagian selatan. Sangat membahayakan pengguna jalan dan menghambat kelancaran lalu lintas,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan warga Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, P Sulistya. Dia juga menanyakan siapa yang bertanggungjawab atas perbaikan jalan tersebut.

Advertisement

“Mohon maaf, sebetulnya, lubang-lubang jalan yang ada di perlintasan rel KA di kawasan pintu KA Palur itu tanggung jawab siapa tho? Kok semakin banyak, lebar dan dalam. Tanggung jawab Pemprov, Pemkab, Kecamatan, Kelurahan ataukah RT/RW setempat?” tanyanya.

Menanggapi keluhan warga itu, Asisten Manager Humas PT Kereta Api Daops 6 Yogyakarta, Luqman Arif saat dihubungi SOLOPOS FM, Rabu menegaskan bahwa perbaikan jalan adalah tanggungjawab dinas di daerah. Dia menegaskan hal itu sudah sesuai dengan undang-undang yang ada.

Pihaknya mengaku memang menerima pengaduan soal kerusakan jalan, namun dia menegaskan itu bukan menjadi wewenang PT KAI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif