Soloraya
Selasa, 25 Juni 2013 - 11:53 WIB

GANTUNG DIRI : Idap Sakit Jiwa, Warga Boyolali Ditemukan Tewas Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

BOYOLALI — Jumar, 60, warga Blumbang Krajan, RT 002/RW 001, Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, ditemukan tewas gantung diri di pohon talok, tepatnya di belakang rumahnya, Selasa (25/6/2013).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu ditemukan kali pertama oleh tetangganya, Riyanto, 34, warga dukuh setempat, sekitar pukul 04.00 WIB, dalam kondisi telah tergantung di pohon talok di belakang rumahnya tersebut.
Korban diketahui sudah tidak bernyawa. Kejadian itu pun dilaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Bantengan, Nuryanto yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas medis puskesmas dan aparat kepolisian setempat. Jajaran Muspika pun segera mengecek ke lokasi dan dilakukan visum terhadap korban.

Menurut keterangan Camat Karanggede, Marjono, dalam laporannya kepada Pemkab Boyolali, Selasa, korban diketahui mengalami sakit jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) hingga dua kali.

“Dari hasil pemeriksaan dokter dan Muspika, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal dunia karena gantung diri,” kata Camat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif