SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (Dok/JIBI/Solopos)
KLATEN — Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya bocah empat tahun yang tenggelam di Kali Dengkeng, Bayat Minggu (23/6/2013) sore, Akbar Prayogo, ditemukan tim relawan di sekitar Dam Wiro sekitar pukul 14.15 WIB, Selasa (25/6/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpin Solopos.com dari tim SAR Klaten, korban ditemukan sekitar 1 Kilometer dari tempat dimana dia tenggelam. Jasad korban langsung dipulangkan ke rumah keluarga di Krikilan, Bayat.
“Ya, sudah ditemukan dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” kata Komandan SAR Klaten, Pandu, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Di rumah duka, dokter dari Puskesmas Bayat dan jajaran Polsek Bayat sudah menunggu untuk melakukan visum terhadap korban. Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kematian korban murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan,” jelas Kapolsek Bayat AKP Widji DM saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Sebelumnya, Akbar Prayogo tenggelam setelah berusaha mengambil petasan yang jatuh di Kali Dengkeng sekitar pukul 14.15 WIB pada Minggu. Peristiwa itu berawal saat Akbar bermain petasan dengan temannya, Sindi Ramadhani, 6, di pinggir Kali Dengkeng, Minggu. Kemudian, petasan milik Akbar jatuh ke sungai. Akbar dan Sindi pun turun ke sungai untuk mengambil petasan.
Namun, malang nasib Akbar tenggelam dan terseret arus sungai yang cukup deras. Mengetahui hal itu, Sindi mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar. Camat Bayat, Edi Purnomo, mengungkapkan kali itu memang cukup dalam untuk ukuran anak kecil.
