SOLOPOS.COM - Piala Dunia U-20. (fifa.com)
ISTANBUL—Spanyol masih berbulan madu menikmati kesuksesannya di Euro U-21 2013. Saat ini, giliran Matador Muda di level U-20 untuk mengukir kesuksesan seperti senior mereka di Piala Dunia U-20 di Istanbul, Turki.
Di Piala Dunia U-20, Spanyol tergabung di Grup A bersama Prancis, Ghana dan Amerika Serikat (AS). Jesse Rodriduez dkk memulai laga pembuka Grup A dengan mencukur AS dengan skor 4-1. Tapi laga berikutnya melawan Ghana bisa dibilang tidak lebih mudah ketimbang melawan AS.
Ya, Spanyol akan bertarung melawan Ghana di duel kedua Grup A di Turk Telekom Arena, Istanbul, Selasa (25/6) dini hari WIB. Target Spanyol di laga itu yakni menang. Pasalnya, tambahan tiga angka akan memperlebar peluang mereka lolos ke fase knock out.
Saat ini, Spanyol bertengger di peringkat pertama klasemen grup dengan torehan tiga poin. Mereka dibayangi Prancis yang juga mengoleksi poin yang sama di peringkat kedua klasemen sementara grup. Pertandingan melawan Ghana akan sangat penting, karena lawan yang akan mereka hadapi di laga terakhir grup adalah Prancis.
Seperti saat mengalahkan AS, pelatih Timnas Spanyol U-20, Julen Lopetegui Argote, sepertinya akan kembali mengandalkan bomber Jesse Rodriguez untuk membobol gawang Ghana di Istanbul. Pemain muda Real Madrid Castilla (Junior) itu sebelumnya menggelontorkan dua gol ketika Spanyol membungkam AS dengan skor 4-1.
Rodrigez layak menjadi momok bagi Ghana. Sebab, striker ini mengincar kejayaan di Piala Dunia U-20, demi memperkuat peluangnya untuk masuk tim senior Real Madrid pada musim depan.
“Sekarang saya harus memikirkan Piala Dunia, yang sangat penting bagiku. Faktanya, melakukan tugas dengan baik di turnamen ini akan mempermudahku di masa depan,” jelas Rodriguez, dilansir as.com, Minggu (23/6).
Melawan tim setangguh Spanyol, Ghana tidak mau melempar haduk. Kekalahan dari Prancis dengan skor 1-3 di laga pembuka grup memang masih terasa menyakitkan bagi mereka.Tapi wakil Afrika Selatan (Afsel) itu sangat yakin mengalahkan Spanyol bukan sesuatu hal yang mustahil.
“Seperti yang kami semua ketahui, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola,” tutur pilar Ghana, Moses Odjer.
