SOLO—Aniki Fillah pemiliki akun @aniki_ricky meminta maaf kepada wartawan stasiun TV swasta yang dianggapnya sebagai provokator di jejaring media sosial Twitter.
Selain bertemu dengan wartawan tersebut, Aniki juga meminta maaf melalui Twitter. “Terkait tweet seblumnya ke @Metro_TV ,sy minta maaf karna emosi sesaat cc : mas bowo dan mas mario (‘?^)?” kicau Aniki belum lama ini melalui akun Twiternya.
Meski Aniki sudah meminta maaf namun wartawan yang dianggap provokator oleh Aniki, Eka Hari Wibawa tetap melaporkan mahasiswa UNS tersebut ke kantor polisi pada Senin (24/6/2013) siang.
Kasus ini bermula dari kicauan Aniki yang menganggap Eka adalah seorang provokator melalui tweet-nya.
“kalo di KPK ada mario, di Solo ada Bowo. Mereka wartawan @Metro_TV yang provokator #memalukan,” demikian tulis Aniki. Namun kicauan ini pun akhirnya dihapusoleh sang pemilik akun.
Kejadian ini bermula dari peristiwa adu mulut antara sejumlah aktivis mahasiswa yang sedang melakukan aksi di jalan Slamet Riyadi, Kamis (20/6/2013) lalu. Adu mulut dipicu ucapan demonstran, yakni pernyataan di muka publik mengenai kelompoknya tak butuh wartawan.
Di sela-sela demonstrasi tersebut, Eka mengaku dilarang mengambil gambar video. Sehari kemudian Aniki lalu berkicau tentang hal yang menganggap salah satu wartawan Metro TV adalah provokator.