Soloraya
Senin, 24 Juni 2013 - 23:58 WIB

BUS SEKOLAH BATAL : Wacana Bus Sekolah di Solo Kandas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Wacana bus sekolah bagi siswa SMP-SMA di Kota Solo kandas. Hal ini menyusul tingginya biaya operasional bus sekolah yang bakal membebani APBD.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo Sri Indarjo kepada Solopos.com, Senin (24/6/2013), mengatakan operasional bus sekolah memakan anggaran besar dan jika dibebankan pada APBD Kota tidak mampu mencukupinya. Indarjo menuturkan saat ini tengah fokus dalam pengembangan Batik Trans Solo (BST) sebagai moda transportasi massal.

Advertisement

“Jadi belum mengarah pada penyediaan bus sekolah. Kalau wacana seperti itu belum kami bayangkan dan anggarannya sangat besar tidak dibebankan pada APBD Kota,” katanya.

Indarjo khawatir jika bus sekolah dipaksakan beroperasi nantinya akan tumpang tindih dengan angkutan umum lainnya yang sudah permanen. Selain itu, lanjutnya, angkutan umum yang beroperasional di Solo sudah cukup menampung jumlah siswa sekolah.

Salah satunya pengembangan BST tetap menjadi prioritas, baik itu dimanfaatkan kalangan umum maupun peserta didik. Pihaknya menargetkan sembilan koridor BST hingga 2015.
“Oktober mendatang, koridor dua diharapkan efektif beroperasi,” imbuhnya.

Advertisement

Indarjo menerangkan dua koridor BST rute Palur-Terminal Kartasura PP dan Terminal Kartasura-Palur PP diyakini mampu mengkaver sejumlah lokasi SMP/SMA di dalam kota. Untuk diketahui, sempat diwacanakan pengadaan bus sekolah bersumber APBD dan dari hibah bus Asian Paragames (APG). Namun dengan optimalisasi pemanfaatan BST, dua opsi tersebut kandas.

Indarjo mengatakan, bus APG memerlukan modifikasi yang tidak sederhana apabila dipakai mengangkut penumpang. Sedangkan APBD tidak mengalokasikan anggaran pengadaan bus sekolah.

“Kami berharap melalui BST ini siswa tetap bisa berangkat ke sekolah tepat waktu. Lagipula untuk saat ini, angkutan kota masih banyak, yang juga mengangkut pelajar,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif