SOLOPOS.COM - Aneka makanan khas Solo (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Transaksi belanja di sejumlah pusat oleh-oleh khas Solo mulai meningkat pada musim liburan sekolah kali ini.
Tidak hanya untuk momen itu, pusat oleh-oleh pun mulai mempersiapkan stok dan peningkatan produksi untuk mengantisipasi tingginya permintaan menjelang Lebaran, yang masih satu bulan lagi.
Pemilik Era Jaya, Andriyarto, menyampaikan transaksi penjualan di toko oleh-oleh khas Solo yang berlokasi di kawasan Kalilarangan itu sudah meningkat hingga mendekati 50% dari transaksi normal. Stok barang dagangan juga sudah ditambah sekitar 50%. Menurut dia, tingginya transaksi dan penjualan tidak hanya berasal dari tamu wisatawan yang berlibur di Solo, tetapi justru didominasi dari tamu meeting, incentive, convention and exhibition (MICE).
“Tamu MICE menjelang puasa ini sangat tinggi. Bisa dicek, seluruh hotel sekarang penuh dengan agenda MICE yang datang dari berbagai kota. Dan biasanya, tamu-tamu itu akan memborong oleh-oleh khas Solo di tempat kami,” kata Andriyarto, saat ditemui Solopos.com, akhir pekan kemarin.
Bersamaan dengan itu, saat ini di Era Jaya juga mulai mempersiapkan penambahan sebanyak 100% stok untuk menyambut momen Lebaran. “Intip, abon, srundeng, kripik paru, rambak cakar, semuanya kami tambah produksinya.”
Tidak hanya makanan khas Solo, Era Jaya juga menghadirkan makanan khas dari daerah lain, seperti jenang kudus, geplak dan makanan khas daerah lain. Untuk kebutuhan Lebaran ini, persiapan stok sudah dilakukan karena dalam waktu dekat ini dipastikan akan banyak order dari daerah lain.
Hal yang sama juga terjadi di Roti Ganep. Omzet di Roti Ganep sudah meningkat 25% karena ada momen liburan. Marketing Manager Roti Ganep, Emi Yuniawati, menyebutkan barengnya momen liburan dan Lebaran yang berdekatan sebenarnya kurang menguntungkan khususnya untuk bisnis oleh-oleh. Karena, masa panen yang semestinya terjadi dua kali, justru hanya bisa dinikmati satu kali saja.
“Jadi selain menyambut Liburan, ini kami sudah persiapan untuk Lebaran. Kami proyeksikan, puncaknya justru saat Lebaran nanti. Transaksi bisa meningkat tiga kali lipat,” kata Emi.
Tidak hanya mempersiapkan stok makanan dan oleh-oleh khas Solo, seperti paket takjil, dan makanan kemasan toples, Roti Ganep juga sudah menyiapkan program wisata khusus yaitu Mlampah-mlampah Solo. “Kalau saat ini, oleh-oleh khas yang sudah banyak diborong antara lain intip dan roti kecik.”
