SOLOPOS.COM - Seorang juri memeriksa kondisi kucing dalam kontes kucing internasional di Solo Paragon Mall. Sabtu (22/6/2013). Pameran dan kontes tersebut diikuti oleh pecinta kucing dari pelbagai penjuru Indonesia
Seorang juri memeriksa kondisi kucing dalam kontes kucing internasional di Solo Paragon Mall. Sabtu (22/6/2013). Pameran dan kontes tersebut diikuti oleh pencinta kucing dari pelbagai penjuru Indonesia
SOLO — Indonesian Cats Association (ICA) Solo, Sabtu (22/6), menggelar kompetisi kucing ras internasional International Cat Show 2013 di Lantai III Solo Paragon Mal.
Panitia pelaksana acara, Listiani Devi, mengatakan walaupun kontes itu berkelas internasional namun pesertanya merupakan para penggemar kucing dari pelbagai daerah di Indonesia. “Yang membedakan antara kontes lokal dan internasional adalah jurinya. Kontes lokal juri berasal dari Indonesia, jika kontes internasional, juri dari Fife [FÊdÊration Internationale FÊline],” ungkapnya.
Devi menambahkan, dalam kontes yang berlangsung hingga Minggu (23/6/2013) itu, kucing-kucing hias terbagi dalam beberapa kategori. “Persia exotic, mainecoon, norwegian forest dan bengal sphyinx. Dari tiap kategori dibagi lagi menjadi kitten,junior dan adult,” paparnya.
Kontes yang hanya boleh diikuti oleh kucing-kucing bersertifikat ini diikuti oleh para penggemar kucing ras dar berbagai daerah. Salah seorang penggemar kucing asal Bandung, Muhammad, bahkan membawa 12 kucing miliknya.
“Saya membawa 12 kucing, rata-rata masuk kategori semua. Saya sudah cukup lama menyukai kucing ras,” ungkapn Muhammad sambil menunjukkan salah satu kucing hias miliknya.
Tiga dari 12 kucing milik Muhammad meraih kategori Exotic Male, Exotic Female dan Junior Exotic. “Ada tiga yang dapat kategori. Saya menyiapkan ini sudah jauh-jauh hari. Kucing-kucing saya spesialis kontes,” pungkasnya.