SOLOPOS.COM - Wali Kota sekaligus Wapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka menyatakan persoalan pencemaran Bengawan Solo menjadi PR bagi Gubernur Jateng mendatang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tindak lanjut pencemaran Bengawan Solo membutuhkan kerja sama antardaerah. Pencemaran juga menjadi PR Gubernur Jawa Tengah yang akan datang.
“Perlu kerja sama semua pihak kabupaten kabupaten sekitar ya, nanti kami tindak lanjuti,” kata Gibran ditemui di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (20/5/2024) siang.
Gibran mengatakan pencemaran yang membuat warna air berubah dan memengaruhi mutu baku air PDAM Kota Solo segera ditindaklanjuti. Pencemaran juga menjadi PR Gubernur Jateng berikutnya.
Adapun Bengawan Solo kembali tercemar limbah tekstil, Senin (20/5/2024). Para pemangku kepentingan menindaklanjuti laporan pencemaran tersebut. Pencemaran belum berdampak terhadap pelayanan PDAM Solo.
Adapun Bengawan Solo kembali tercemar limbah tekstil, Senin (20/5/2024). Para pemangku kepentingan menindaklanjuti laporan pencemaran tersebut. Pencemaran belum berdampak terhadap pelayanan PDAM Solo.
Catatan Solopos.com, selain limbah tekstil, Bengawan Solo diduga telah tercemar limbah etanol. Kondisi itu membuat ikan mabuk. Warga bantaran menangkap ikan yang mabuk akibat limbah etanol.
Limbah etanol mengalir dari Sungai Samin. Warga mencari ikan mabuk di ruas Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo. Bladu atau fenomena ikan mabuk kali terakhir terjadi, Kamis (16/5/2024) pagi.
Bladu pada Kamis (9/5/2024) berbeda dengan bladu yang lain karena tergolong bladu alami. Air sungai yang dua pekan terpapar panas tiba-tiba tersiram air hujan. Puluhan orang mencari ikan.
Sementara itu, kondisi paling parah akibat pencemaran limbah Bengawan Solo tahun lalu yakni membuat dua IPA setop sementara selama beberapa hari. Para pelanggan PDAM Solo dikirim air bersih dengan truk tangki.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo memperingatkan agar para perajin etanol dan pelaku usaha batik printing tidak membuang limbah cair ke Kali Samin yang mengalir ke Sungai Bengawan Solo. Hal ini untuk menjaga dan merawat ekosistem sungai dan melestarikan lingkungan hidup.
Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto, mengatakan telah melayangkan surat resmi kepada perajin etanol di wilayah Polokarto dan Mojolaban serta pelaku usaha batik printing yang tersebar di Desa Polokarto, Jatisobo, dan Pranan di wilayah Polokarto, dan Desa Tegalmade dan Laban di wilayah Mojolaban.
“Surat resmi itu kali layangkan pada 7 Mei kepada kepala desa dan penanggung jawab usaha atau kegiatan, baik perajin etanol maupun pelaku usaha batik printing di wilayah Polokarto dan Mojolaban,” kata dia, Sabtu (11/5/2024).