News
Kamis, 20 Juni 2013 - 20:09 WIB

HARY TANOE Beli Saham Antv Rp4,7 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA — PT Cakrawala Andalas Televisi yang bernaung di bawah holding company PT Visi Media Asia Tbk (Viva) milik Grup Bakrie dikabarkan telah terjual. Adalah bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang disebut-sebut membeli sebagian saham stasiun televisi Antv itu.

Advertisement

Saham Antv yang dibeli Hary Tanoe itu bernilai US$500 juta atau sekitar Rp4,75 triliun. “Sudah ada kesepakatan antara MNC dan Viva, tinggal proses administrasi,” ungkap sumber kanal berita ekonomi detikcom yang mengetahui transaksi itu, Rabu (19/6/2013).

Informasi itu sejalan dengan Informasi dari Twitter Mandiri Sekuritas. “Saham ANTV, anak usaha emiten media Grup Bakrie PT Visi Media Asia Tbk #viva, telah dijual di harga USD 500 juta kepada Grup MNC,” tulis Twitter Mandiri Sekuritas, @Mandiri_OLT sebagaimana dikutip merdeka.com, Rabu.

Lebih lanjut sumber detikcom menjelaskan setelah akuisisi ini MNC dan Antv akan melakukan kolaborasi konten, sumber daya dan pembiayaan untuk meningkatkan nilai Antv. “Ini adalah tahap pertama dari kolaborasi jangka panjang,” tambahnya.

Advertisement

Sebelumnya santer dikabarkan Hary Tanoe mengincar saham Viva yang menaungi Antv dan Tv One. Kabar tersebut kali pertama diembuskan oleh bos Media Group Surya Paloh. Namun Komisaris Utama Viva Anindya Novyan Bakrie membantah kabar tersebut. Menurut Anindya, hal itu hanya gosip.

Kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Anindya Bakrie mengakui perusahaannya telah ditawar oleh beberapa pihak termasuk oleh taipan media Chairul Tanjung. Ketika dimintai konfirmasi terkait ketertarikan Chairul Tanjung untuk membeli Grup Viva, Aninda menegaskan bagi perusahaan publik pembelian dan penjualan saham sudah biasa dilakukan di pasar modal.

“Kalau namanya perusahaan terbuka, setiap hari kan orang jual beli (saham), itu hal biasa. Setiap hari ada,” ungkapnya di Jakarta, Senin (8/4/2013). Baginya, minat dan ketertarikan seseorang atau perusahaan untuk membeli saham itu hal yang biasa. Artinya, kinerja perseroan ada di jalan yang benar. Untuk itu, Anindya mengaku senang jika banyak yang ingin memiliki perseroan.

Advertisement

Chairul Tanjung sempat memberikan pernyataan untuk minatnya membeli saham Grup VIVA harus menanyakan kepada keluarga Bakrie beberapa waktu lalu. CT enggan berkomentar lebih jauh tentang rencana pembelian saham itu. (JIBI/bis)


Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif