Soloraya
Rabu, 19 Juni 2013 - 20:07 WIB

FORUM PEMRED : Pemred SOLOPOS & Harian Jogja Susul Mundur Pemred Tempo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangan kepada sejumlah pemimpin redaksi media massa Indonesia yang hadir dalam acara yang mereka sebut sebagai Forum Pemred di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (14/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Wahyu Darmawan)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangan kepada sejumlah pemimpin redaksi media massa Indonesia yang hadir dalam acara yang mereka sebut sebagai Forum Pemred di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (14/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Wahyu Darmawan)

JAKARTA — Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, menyatakan mundur sebagai Ketua Forum Pemred sejak Selasa (18/6) malam. Pemred SOLOPOS dan Harian Jogja, Adhitya Noviardi, juga menyatakan keluar dari organisasi baru itu.

Advertisement

Wahyu Muryadi mundur dengan alasan ingin fokus mengurus majalah berita mingguan yang dipimpinnya. Atas pengunduran Wahyu itu, Forum Pemred menunjuk Wakil Ketua Nurjaman Mochtar melaksanakan tugas-tugas ketua sampai terbentuk ketua baru. Nurjaman adalah Pemimpin Redaksi SCTV dan Indosiar.

Pemred Kantor Berita Antara, Akhmad Kusaeni, memahami keputusan Wahyu untuk mundur. “Forum Pemred harus jalan terus menjalankan tujuan pendiriannya,” kata Kusaeni.

Sikap serupa Wahyu Muryadi diambil oleh Pemred SOLOPOS dan Harian Jogja, Adhitya Noviardi. Dia, Rabu (19/6/2013), menyatakan keluar dari Forum Pemred.

Advertisement

Hal itu disampaikan Adhitya dalam rapat redaksi yang diikuti oleh redaktur SOLOPOS, di Solo, Rabu. Dia tidak menampik adanya politisasi organisasi yang diikuti oleh puluhan pemred tersebut walau awalnya memiliki niat baik. Demi independensi, dia memilih keluar dari forum itu sebagaimana dilakukan Wahyu Muryadi.

Sebagaimana dikutip dari Tempo, Wahyu keluar setelah menerima masukan, saran, dan kritik dari berbagai kalangan, terutama dari internal Tempo. Keputusan ini, kata Wahyu, diambil setelah forum klarifikasi internal Tempo, Senin (17/6) lalu. Pada acara tersebut hadir sekitar 40 awak redaksi Tempo, mulai dari reporter, redaktur, direktur hingga redaktur senior Goenawan Mohamad.

Forum klarifikasi itu diadakan menyusul pertemuan puncak Forum Pemred di Bali yang mengundang banyak pertanyaan soal independensi Tempo. Acara di Bali dimeriahkan pelbagai acara, termasuk diskusi dengan para konglomerat pemilik media massa. Ada pula jamuan makan malam di Hotel The Stone milik pengusaha Oesman Sapta Odang. Dalam acara itu, Oesman meluncurkan tabloid Suara Pemred dan Menit.Tv.

Advertisement

Wahyu menegaskan, dua media massa itu bukan bagian dari Forum Pemred. Bahkan peluncuran tabloid dan televisi ini di luar agenda pertemuan puncak Forum Pemred. “Itu inisiatif Oesman Sapta,” katanya.

Selain acara di The Stone, para pemimpin redaksi juga dijamu pengusaha Tomy Winata di hotel miliknya, Kartika Plaza. “Di acara Tomy saya tak hadir,” kata Wahyu.

Pertemuan puncak Forum Pemred di Bali ditutup dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Antara)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif