News
Selasa, 18 Juni 2013 - 22:15 WIB

PILGUB JAWA TENGAH : Biaya Pelantikan Ganjar-Heru Rp1 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Pilgub Jateng (Dok/JIBI)

Logo Pilgub Jateng (Dok/JIBI)

SEMARANG-Anggaran dana pelantikan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2013-2018 senilai Rp1 miliar. Kepala Bagian Umum Sekretariat Dewan (Setwan) Jateng, Wibowo, mengatakan dana pelantikan gubernur dan wakil gubenur telah dialokasikan pada APBD Jateng 2013.
Advertisement

”Pada APBD Jateng 2013 telah dialokasikan anggaran Rp1 miliar untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2013-2018,” katanya kepada wartawan di kantor Setwan Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (18/6/2013).

Anggaran yang paling banyak menyedot biaya, menurut dia, yakni makan, minum, dan keamanan mencapai 40% dari total anggaran. Pasalnya, jumlah tamu yang diundang pada acara pelantikan yang dijadwalkan 23 Agustus 2013 itu sebanyak 800 orang dan aparat keamanan yang dikerahkan sebanyak 2.000 personil polisi.

Advertisement

Anggaran yang paling banyak menyedot biaya, menurut dia, yakni makan, minum, dan keamanan mencapai 40% dari total anggaran. Pasalnya, jumlah tamu yang diundang pada acara pelantikan yang dijadwalkan 23 Agustus 2013 itu sebanyak 800 orang dan aparat keamanan yang dikerahkan sebanyak 2.000 personil polisi.

”Dana Rp1 miliar ini tidak harus habis semua, karena nanti akan dilakukan penghematan, semisal jumlah aparat keamanan kalau memungkinan akan dikurangi,” bebernya.

Disinggung tempat pelantikan apakah di luar atau di dalam Gedung Dewan, Bowo, panggilan Wibowo, menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Namun, imbuh dia, secara normatif secara protokoler pelantikan gubernur dan wakil gubernur dilakukan di dalam gedung pada sidang paripurna istimewa Dewan.

Advertisement

Dia menambahkan pimpinan DPRD Jateng memang mengusulkan dua tempat pelantikan kepada Mendagri yakni di dalam gedung dan luar gedung. Pelantikan di luar gedung merupakan keinginan dari Gubernur Jateng terpilih, Ganjar Pranowo. Keinginan ini didukung Plt Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi.

“Semisal pelantikan nantinya di luar gedung, maka harus ada revisi anggaran, karena membutuhkan dana besar dibandingkan di dalam gedung,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) Jateng, Priyo Anggoro, mengungkapkan telah mengirimkan surat permohonan pelantikan Ganjar-Heru sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2013-2018, ke Presiden melalui Mendagri. “Staf Sekwan telah berangkat ke Jakarta untuk menyerahkan surat permohonan pelantikan,” ujarnya.

Advertisement

Permohonan pelantikan ini menindaklanjuti penetapan KPU Jateng tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng pada 26 Mei lalu yang telah diserahkankepada Wakil Ketua DPRD Jateng, Bambang Proyoko.

KPU Jateng melalui surat keputusan (SK) Nomor 21/Kpts/KPU-Prov-012/11/VI/2013 menetapkan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilgub Jateng 2013.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jateng, A Fikri Faqih, mengatakan tempat pelantikan gubernur bisa dilakukan di dalam atau di luar gedung asalkan tidak memberatkan. ”Namun, sesuai tata tertib [Tatib] DPRD Jateng dan kelaziman pelantikan gubernur dilakukan di dalam gedung,” ungkap dia menanggapi polemik tempat pelantikan gubernur.

Advertisement

Sebab, kata dia, pelantikan di luar gedung resiko keamanan jauh lebih besar dibandingkan di dalam gedung, ”Dewan belum memutuskan tempat pelantikan gubernur nantinya akan dilaksanakan di dalam atau di luar gedung,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif