News
Senin, 17 Juni 2013 - 18:04 WIB

Penumpang Bus Pemadu Moda dari Terminal Minim

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sosialisasi operasional bus pemadu moda Terminal Tirtonadi-Bandara Adi Sumarmo belum dilakukan secara maksimal terutama keberangkatan dari terminal. Oleh karena itu, peminat penumpang dari terminal menuju bandara masih sangat minim.

Kepala Perum Damri Solo, Sutaryadi, mengatakan pihaknya akan mengatakan pihaknya akan segera mengevaluasi hal itu. Selain itu, minimnya penumpang dari terminal karena sebagian besar penumpang pesawat diantar ketika menuju bandara. Oleh karena itu, pihaknya masih memfokuskan bus di bandara.

Advertisement

Namun penumpang bus pemadu moda ini terus meningkat. Menurut Sutaryadi saat ini penumpang sudah bertambah menjadi sekitar 80-100 per hari. “Penambahan menjadi 80-100 penumpang per hari ini sudah terjadi sekitar dua pekan terakhir. Walau belum terlalu banyak tapi paling tidak dengan penumpang sekian itu sudah bisa menutup biaya operasional bus,” ungkap Sutaryadi kepada Solopos.com, Senin (17/6/2013).

Sutaryadi menuturkan apabila penerbangan maskapai Trigana dan Citilink lancar maka bisa dipastikan penumpang bus ini pun ramai. Tapi apabila penerbangan kedua maskapai tersebut terganggu, maka penumpang bus sepi. Menurut dia, hal tersebut karena penumpang dua maskapai tersebut merupakan pelanggan utama bus pemadu moda.

“Ada juga penumpang [bus] dari maskapai Sriwijaya, Lion dan Air Asia tapi jumlahnya sedikit,” terangnya.

Advertisement

Sementara itu, salah satu penumpang bus pemadu moda, Hartono, 50, mengaku ingin naik bus pemadu moda apabila pulang dari bepergian dengan pesawat. Hal tersebut karena tarif bus tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan taksi.

“Kalau naik taksi bisa mencapai Rp60.000 tapi kalau naik bus [pemadu moda] hanya Rp15.000. Sebenarnya saya juga ingin naik bus ini dari terminal ke bandara tapi saya tidak tahu waktu ngetem di terminal,” ujar Hartono.

Lebih lanjut, Sutaryadi menuturkan pihaknya belum berencana menambah jumlah armada. Menurut dia, dua bus yang saat ini dioperasikan masih mampu memenuhi kebutuhan pasar. Sutaryadi pun menyambut baik dengan tambahan flight di Bandara Adi Sumarmo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif