SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
JAKARTA- Sebanyak 300 Taekwondoin binaan YUTI dan UTI Pro Indonesia dipastikan akan turun pada Open Club International Tournament Best Of The Best UTI Pro di Gedung Olahraga Amongrogo, Jogja, 28-30 Juni mendatang.
Jumlah wakil UTI Pro itu sudah dipastikan menyusul selesainya pelaksanaan Kejurwil III Sumatera Taekwondo UTI Pro di GOR Serbaguna Pancing di Medan yang berakhir pada Minggu (16/6).
Jumlah tersebut termasuk wakil dari Kejurwil I di Surabaya yang meliputi Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan, Kejurwil II di Manado yang meliputi zona Se Sulawesi, Papua, Papua Barat, dan Maluku, sedangkan Wilayah III meliputi Se-Sumatera dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Lampung.
“Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan bahwa jumlah wakil tim UTI Pro Indonesia adalah hasil seleksi Kejuaraan Wilayah yang melibatkan 2.270 atlie dari Seluruh Indonesia,” kata Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, di Jakarta, Senin (17/6/2013).
Menurut Pemegang Sabuk DAN VIII ini, sebagai tuan rumah Open Tournament International Best f The Best , UTI Pro akan menurunkan wakilnya di semua nomor kategori yang dipertandingkan yaitu Senior, Junior, dan Pra Junior di masing-masing kelas.
“Mereka yang mewakili ini benar-benar dari hasil pemantauan selama berlangsungnya kejurwil yang ada di tiga wilayah ini,” tambah Lioe Nam Khiong yang juga adalah Vice President Worlr Children Taekwondo Union, Wolrd CTU.
Dikatakannya, ajang Kejurwil ini sekaligus merupakan ajang pemantauan program jangka panjang UTI Pro yang diberi nama TIME (Taekwondo Indonesia menuju Emas) yang digagas sejak 2008 lalu, yang kini sudah membuahkan hasil dan meraih prestasi di berbagai Kejuaraan Internasional selama ini.
“Mudah-mudahan dengan ajang Kejurwil ini dapat mewujudkan program TIME yang merupakan target dari pembinaan Jangka panjang kami di UTI Pro,” katanya.
Grand Master tersebut juga mengatakan, terkait dengan rencana Open Club Tournament International di Jogja, sampai saat ini sudah tercatat 22 negara yang akan ikut ambil bagian pada event tersebut, 22 negara itu diantaranya Korea Selatan dan sejumlah negara dari daratan Eropa Serta Asia Pasifik dan Asia tenggara.