SOLOPOS.COM - Sejumlah massa aksi saat melakukan aksi. (Sunartono/JIBi/Harian Jogja)
SLEMAN-Puluhan mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak kenaikan BBM di perempatan UIN Sunan Kalijaga, Senin (17/6/2013) sore, tak hanya mengeroyok pengguna jalan, namun juga merusak mobil yang nekat menerobos.
Hal itu terjadi di SPBU 41.55201 Jalan Solo tepat sebelah timur Ambarukmo Plaza. Di depan pom bensin tersebut seorang pengguna roda empat mendatangi massa dan meminta paksa spanduk agar segera membuka jalan.
“Tolong buka, saya mau lewat anak saya sakit,” ucap seorang pria tersebut.
Massa aksi sempat membuka sedikit jalan. Akantetapi terdapat beberapa kendaraan roda empat yang ikut memaksa masuk dengan mengucapkan alasan yang sama. Akibatnya terdapat sebuah mobil Yaris yang juga ikut dimassa.
Para mahasiswa sempat memukuli mobil dengan bambu dan menendang lampu belakang. Beruntung bisa diselamatkan aparat kepolisian dan pengemudi pun melajukan dengan cepat mobilnya.
Setelah puas berorasi di depan SPBU sekitar 30 menit, massa kemudian kembali ke pertigaan UIN Sunan Kalijaga dan melakukan orasi dengan memblokade jalan.
Di pertigaan tersebut kembali terjadi tindakan anarkhis mahasiswa yang juga memukul mobil Hyundai Atoz saat memaksa melintas ke arah barat jalan Adi Sucipto.
“Demo boleh tetapi jangan menganggu pengguna jalan,” ucap Andi, salah satu pengguna jalan As Condongcatur, Depok Sleman.