SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA — Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah menyetujui besaran asumsi dasar makroenomi untuk diajukan di rapat paripurna DPR.
Persetujuan itu diambil melalui rapat di dalam Badan Anggaran DPR yang dipimpin oleh Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit pada Sabtu (15/6/2013).
Asumsi dasar yang disepakati adalah pertumbuhan ekonomi 6,3%, inflasi 7,2%, rupiah Rp9.600 dan lifting minyak 840.000 barel minyak per hari.
Indikator perekonomian tersebut tidak banyak berubah dari rumusan yang diajukan pemerintah. Satu-satunya perubahan adalah target pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari sasaran 6,2% yang diusulkan pemerintah.
Rancangan asumsi makroekonomi adalah 1 dari 3 rumusan yang dibahas bersama antara pemerintah dan DPR di dalam 3 panitia kerja. Panitia kerja lain membahas rancangan belanja dan transfer daerah.
Rancangan UU APBN-P 2013 akan dibahas dalam Sidang Paripurna DPR yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 17 Juni 2013. RUU tersebut akan menggantikan UU no. 19/2012 tentang APBN 2013.