Soloraya
Sabtu, 15 Juni 2013 - 03:55 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Warga Solo Bersiap Demo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jika elemen warga Solo masih berencana menggelar demo menolak rencana kenaikan harga BBM maka mahasiswa di Makassar dalam beberapa hari terakhir berdemo menolak kenaikan harga BBM. Demo masih berlangsung hingga Jumat (14/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jika elemen warga Solo masih berencana menggelar demo menolak rencana kenaikan harga BBM maka mahasiswa di Makassar dalam beberapa hari terakhir aktif berdemo menolak kenaikan harga BBM. Demo masih berlangsung hingga Jumat (14/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SOLO — Sejumlah elemen masyarakat Kota Solo bersiap menggelar aksi unjuk rasa guna menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi itu bakal digelar di Balaikota Solo, Senin (17/6/2013). Walikota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebelumnya telah menyatakan kesiapan memimpin massa turun ke jalan demi menolak rencana kenaikan harga BBM itu.

Advertisement

Langkah persiapan berbagai elemen warga Solo untuk berdemonstrasi itu diungkapkan koordinator aksi, Winarso, kepada Solopos.com, Jumat (14/6/2013), di Kantor LSM Konsorsium Pemberdayaan Institusi Publik (Kompip), Jl Semangka 27, Kerten, Solo. “Kami hari ini bertemu di Kantor LSM Kompip untuk merencanakan aksi tolak kenaikan harga BBM. Kami mengundang seluruh elemen masyarakat termasuk dari perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Solo,” ungkapnya.

Winarso menambahkan kenaikan harga BBM yang menjadi kebijakan pemerintah tidak berpihak pada rakyat kecil. “Pada kenyataannya begitu ada wacana harga BBM naik, harga kebutuhan pokok lain juga ikut naik. Kami sebagai rakyat sangat keberatan,” imbuhnya.

Salah seorang perwakilan dari PKL yang hadir, Joko, mengatakan dirinya akan mengajak para PKL di kota Solo untuk ikut dalam aksi ini. “Kami sudah berkoordinasi, saya mewakili rekan-rekan PKL untuk ikut pertemuan ini. Selanjutnya pada saat aksi, rekan-rekan akan ikut demo,” paparnya.

Advertisement

Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta [UMS], Soleh Febriyanto, yang juga ikut dalam pertemuan itu menyatakan mendukung aksi tersebut. “Kami akan turun ke jalan bersama masyarakat. Kenaikan BBM ini harus kita tolak karena terbukti rakyat yang jadi korban,” tandasnya.

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM juga akan diikuti beberapa elemen masyarakat seperti Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Solo, Aliansi PKL Solo dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Solo.

Winarso mengatakan beberapa warga juga sudah menyatakan kesediaannya untuk ikut dalam aksi. “Masih ada beberapa rekan yang akan bergabung. Besok [Sabtu ini] kami akan menggelar mimbar bebas di UMS. Kami akan mengajak seluruh masyarakat yang peduli terhadap rencana aksi ini untuk bergabung,” pungkasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif