Soloraya
Sabtu, 15 Juni 2013 - 13:54 WIB

GANTUNG DIRI : Duh, Derita Sakit Asma Menahun, Warga Wonogiri Pilih Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi gantung diri (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI — Sugiyem, 70, warga Dusun Gunung Cilik RT 004/RW 009 Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran ditemukan tewas tergantung di dekat tempat tidurnya, Jumat (14/6/2013). Ia yang tinggal sendiri di rumahnya itu, gantung diri akibat tidak tahan merasakan sakit asma yang dialami selama bertahun-tahun.

Advertisement

Camat Manyaran, Ahmad Trisetyawan Bambang Hermawan, mengatakan jasad Sugiyem ditemukan keponakannnya yakni Wasinem, 42, yang rumahnya masih satu pekarangan dengan Sugiyem.

“Kemarin [Jumat], sekitar pukul 09.45 WIB, keponakannya ingin menemui Sugiyem tetapi malah menemukan Sugiyem tewas gantung diri. Berbeda dari gantung diri yang lain, Sugiyem ditemukan menggantung di rangka tempat tidurnya dengan stagen, sehingga hanya bagian kepala yang tidak menyentuh tanah. Mungkin Sugiyem tidak bisa menjangkau karangka atap kamarnya,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (15/6/2013). Sedangkan jarak antara tempat tidur dengan dengan lantai tidak sampai 50 sentimeter.

Ia menambahkan diduga penyebab Sugiyem bunuh diri akibat menderita sakit asma kronis. Sakit asma itu, lanjut dia, telah diderita Sugiyem selama bertahun-tahun.

Advertisement

“Muspika bersama dokter puskesmas setempat telah memeriksa Sugiyem dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi, dipastikan korban murni bunuh diri. Sugiyem lalu dimakamkan pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB di permakaman desa setempat,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif