Solopos-fm
Jumat, 14 Juni 2013 - 14:00 WIB

SOLO MINIM KADER POSYANDU : Butuh Keikhlasan untuk Jadi Kader

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Kader pos pelayanan terpadu (posyandu) adalah profesi yang menuntut pengabdian yang tulus pada masyarakat sehingga dibutuhkan keikhlasan untuk menjalaninya.

Demikian pendapat sejumlah warga dalam sesi Dinamika 103 SOLOPOS FM, Jum’at (14/6/2013 menanggapi semakin sedikitnya kader posyandu di Kota Solo.

Advertisement

Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota (DKK), Purwanti mengatakan, dari sekitar 9.000-an kader yang ada saat ini, rata-rata sudah berusia 40 tahun ke atas.

Salah satu warga Karanganyar,Ary, mengaku selama tinggal di sebuah perumahan di Karanganyar dirinya menjadi kader posyandu yang seringkali melakukan tugas yang tidak ada hubungannya dengan posyandu dan tanpa honor sama sekali. Namun dia mengatakan hal itu adalah bentuk pengabdian dan kepedulian bagi masyarakat.

Senada diungkapkan warga Boyolali, Asti, yang mengaku sebagai kader posyandu di desa Kragilan Mojosongo, Boyolali.

Advertisement

“Saya kader posyandu di desa Kragilan Mojosongo, Boyolali. Alhamdulillah di desa kami posyandu berjalan dengan baik dengan kader-kader yang berjuang penuh keikhlasan dan tanpa pamrih,” katanya.

Lain lagi komentar Nuning, warga Perumnas Palur. Nuning yang juga Kader Posyandu Ragil Kuning mengaku posyandunya sudah pernah berprestasi hingga ke tingkat nasional. Dan menurutnya banyak hal yang dia peroleh selama delapan tahun mengabdi sebagai kader posyandu, termasuk memperluas pergaulan dengan warga maupun sesama kader.

“Saya sangat beruntung di tempat saya di wilayah Perumnas Palur, Posyandu Ragil Kuning pernah jadi juara beberapa kali, bahkan tingkat nasional. Saya sendiri sudah kurang lebih delapan tahun jadi kader posyandu balita. Saya masih dan merasa bangga menjadi kader karena bisa mengenal masyarakat dan balita. Ibu-ibu kader sangat baik, jadi malah rindu untuk ketemu setiap bulan. Setiap tanggal 7, ada penimbangan di tempat saya, banyak balitanya. Bahkan ada petugas kesehatan yang hadir. Terima kasih. Semoga jadi acuan bagi kader posyandu di Solo.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif