SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Sejumlah sekolah di Kecamatan Laweyan bakal menggelar Ujian Kenaikan Kelas (UKK) ulang mata pelajaran (mapel) IPS kelas IV SD, Kamis (13/6/2013). Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kecamatan Laweyan menyatakan penyebab kesamaan soal UKK mapel IPS Kelas IV dengan soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester I murni kesalahan pihak percetakan.
Sebelumnya, UKK mapel IPS kelas IV di 50-an SD se-Kecamatan Laweyan sama persis dengan soal UAS semester I lalu. Bunyi pertanyaan, tata letak butir jawaban hingga tata letak gambar ilustrasi soal UKK sama persis dengan soal UAS semester I yang berjumlah 50 butir itu. Perbedaan kedua soal hanya terletak di judul soal dan waktu pelaksanaan ujian.
Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Laweyan, Budi Paryono, mengatakan UKK ulang mapel IPS kelas IV akan dilakukan pukul 07.00 WIB serentak di sejumlah SD se-Kecamatan Laweyan. Selasa (12/6/2013), soal UKK mapel IPS kelas IV sudah didistribusikan kepada 50-an SD se-Kecamatan Laweyan. Namun, pihaknya tetap mengizinkan jika ada sekolah yang tidak ingin melaksanakan UKK ulang. Jumlah soal UKK mapel IPS ulang yang diujikan Kamis pagi kurang lebih sama dengan jumlah soal UKK mapel IPS yang diujikan pekan lalu.
Lebih lanjut Budi memaparkan, pihaknya sudah melakukan penelusuran terkait penyebab kesamaan soal UKK mapel IPS kelas IV dengan soal UAS semester I. Berdasarkan penelusuran tersebut, kesamaan soal disebabkan salah cetak.
“Soal UKK mapel IPS kelas IV SD sudah disusun oleh tim guru. Sebelum dicetak, soal sudah melalui proses penelitian ulang dan validasi. Jadi kesalahan memang terjadi saat mencetak soal,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang.
Meski percetakan terbukti bersalah, UPTD Disdikpora Kecamatan Laweyan tidak memberikan sanksi tertentu kepada yang bersangkutan. Budi mengaku telah menyelesaikan hal itu secara pribadi. Dirinya juga enggan menyebutkan percetakan yang dimaksud. Dia hanya menegaskan, permasalahan kesamaan soal sudah selesai dengan adanya UKK ulang. Budi juga menampik adanya keluhan dari siswa dan orangtua siswa.