SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN — Seratusan anggota salah satu perguruan silat di Klaten menggeruduk Mapolsek Pedan, Rabu (12/6/2013) malam. Mereka melaporkan Adi Suryo Nugroho, 25, warga Kunden, Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan, yang telah merusak rumah salah satu anggota perguruan silat tersebut bernama Jaya Putra, 43, warga Dusun Dukuh, Desa Kedungan, Pedan, pada Selasa (11/6/2013) malam.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Pedan, Rabu malam, massa datang sekitar pukul 19.30 WIB. Selain melaporkan Adi, massa juga ingin melihat langsung pelaku perusakan rumah yang sedang diamankan di Mapolsek Pedan tersebut.
Tak ingin kecolongan dengan membuat keributan, puluhan anggota dari Polres Klaten tiba di lokasi untuk mengamankan Mapolsek Pedan. Setelah melapor, massa lalu meninggalkan Mapolsek Pedan setelah 30 menit berada di sana.
Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru Susetyo, melalui Kapolsek Pedan, AKP Kamiran, mengatakan pengrusakan rumah itu dilakukan saat Jaya Putra berada di Solo. Saat itu Adi mendatangi rumah Jaya lalu memecah tiga petak kaca jendela menggunakan senjata laras pendek yang belakangan diketahui sebuah airsoft gun.
“Sebenarnya kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui ketua RT setempat. Tetapi korban belum puas dan melapor Adi yang sedang kami amankan,” papar Kamiran.
Kamiran mengaku belum mengetahui motif di balik pengrusakan rumah Jaya. Saat ini pihaknya masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahuinya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini Adi diamankan di Mapolres Klaten.
“Kami menyesalkan mengapa sampai ada penggerudukan seperti ini. Padahal setiap ada laporan yang masuk pasti kami tindak lanjuti,” ungkapnya.