Bisnis
Selasa, 30 April 2024 - 12:03 WIB

Layani Kredit Kece dan Umi, Agen BRILink Turut Dorong Warga Kembangkan Usaha

Redaksi Solopos.com  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hingga paruh pertama 2023 jumlah AgenBRILink sudah mencapai 666.038 agen yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. (Istimewa/BRI).

Solopos.com, SOLO – Produk kredit atau pinjaman ultra mikro milik BRI dengan nama Kredit Cepat (Kece) menjadi tumpuan sejumlah pelaku usaha kecil yang butuh modal tanpa agunan. Salah satunya dirasakan oleh Ika Puji Hastuti, 42.

Perempuan asal Jaten, Karanganyar, ini sehari-hari membuka usaha camilan gorengan di rumahnya. Ia biasanya memproduksi seribuan gorengan untuk kemudian didistribusikan ke sejumlah kantin pabrik dan pedagang eceran lain.

Advertisement

Dalam sehari, Ika, bisa menghabiskan 12,5 kilogram tepung terigu untuk bahan baku utama beragam camilan gorengan yang dibuat. Ada bakwan, tempe goreng, tahu goreng, dan lainnya.

“Kadang kala saya juga menerima pesanan gorengan lain jika memang ada yang butuh,” kata Ika saat diwawancara Solopos.com, Selasa (30/4/2024).

Usaha kecil-kecilan itu merupakan warisan orangtuanya. Keluarga Ika menjalaninya sudah hampir 40 tahun. Omzet yang mereka dapatkan mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000 per hari.

Advertisement

Sementara saat Ramadan omzet mereka turun drastis karena banyak kantin yang tutup. Sebagai pelaku usaha mikro, Ika, mengakui bantuan pinjaman modal sangat membantu.

Oleh karena itu ia bergabung dengan pinjaman Kece melalui agen BRILink di dekat rumahnya. Ia sudah kali ketiga meminjam modal melalui Kece.

Awalnya Rp8 juta lalu saat ini hanya sekitar Rp5 juta dengan waktu pembayaran selama enam bulan.

Kelebihan kredit Kece yang ia rasakan yakni debitur bisa pinjam tanpa agunan. Sehingga memudahkannya maupun rekan-rekan debitur lain.

Advertisement

Namun, ia berharap jangka waktu pembayaran Kece bisa lebih diperpanjang. Agar tagihan mingguan atau bulanan mereka bisa lebih ringan. Mengingat, pengusaha kecil sepertinya pendapatannya juga tak menentu.

Sebenarnya, Ika, sempat ingin mencoba pinjam modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih lama.

Namun, ia mengurunkan niat tersebut karena tak punya agunan. “Ya banyak manfaatnya. Tapi ya, semoga bisa lebih panjang jangka waktu bayarnya, jangan enam bulan. Biar bisa lebih ringan,” harapnya.

Agen BRILink yang menjadi pemberi rekomendasi pinjaman Kece Ika adalah Ika Etika Nurhandayani, 34. Perempuan yang akrab disapa Tika ini hampir sepuluh tahun menjadi agen BRILink hingga akhirnya dipercaya jadi mitra Usaha Mikro (Umi).

Advertisement

Agen BRILink Tika dengan nama Toko Tika ini buka di wilayah Jaten, Karanganyar, yang tak jauh dari Jalan Raya Solo-Karanganyar. Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan jalan besar dan sejumlah pabrik.

Sebagai agen BRILink, ia melayani sejumlah aktivitas perbankan seperti transfer, tarik tunai, setoran bulanan nasabah, hingga pinjaman para nasabah BRI.

Tika mulai sering melayani pinjaman Kece saat pandemi Covid-19.Produk pinjaman yang dilayani di antaranya Kece dan Umi.

Kece merupakan pinjaman mandiri, sementara Umi harus berkelompok maksimal lima orang. Meski bisa memberi rekomendasi pinjaman, Tika, juga tetap didampingi para mantri BRI.

Advertisement

Para Mantri BRI ini bertugas menindaklanjuti informasi dari Tika kemudian menentukan kelayakan calon debitur.
Tika cukup sukses menggaet debitur Kece maupun Umi.

Saat ini ia memiliki sebanyak 96 anggota dari wilayah Kecamatan Jaten. Mereka rata-rata pinjam Rp5 juta dengan jangka waktu enam bulan.

“Kalau usahanya ya banyak. Ada yang penjual gorengan, ternak ayam, jual sayuran, jual pulsa, dan online shop,” kata Tika.

Sebagai agen BRILink, Tika mendapatkan keuntungan melalui sistem sharing fee dengan BRI dan mengambil keuntungan tunai sesuai dengan ketentuan batas maksimal tarik di agen BRIlink.

Ia mengakui produk Kece dan Umi sangat membantu para debiturnya.

Terlebih bagi mereka yang butuh modal kecil tanpa harus ribet butuh agunan dan syarat lain. Jumlah peminjam biasanya bakal bertambah menjelang momen Lebaran.

Advertisement

Saat momen tersebut banyak pelaku usaha yang butuh suntikan modal tambahan. Namun, jangka waktu pinjamannya hanya tiga bulan. “Seperti Lebaran lalu, tambah sampai 10 orang yang pinjam,” kata dia, Sabtu (20/4/2024).

Kesuksesannya menggaet 96 debitur bukan tanpa usaha. Tika memang cukup aktif bersosialisasi di kampungnya. Ia selalu menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar hingga mereka percaya meminjam Kece kepada Tika.

Sebaliknya, ia juga menerapkan beberapa aturan tegas agar para debiturnya tak nunggak tagihan.

“Kadang ada yang curhat misal kemungkinan sulit bayar di tagihan selanjutnya. Ya carikan solusi gimana mereka enggak nunggak. Misal saya suruh ikut program tabungan harian,” kata dia.

Dalam wawancara singkat melalui WhatsApp yang dikirim kepada wartawan, Rabu (20/3/2024), Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, mengatakan agen BRILink sudah ada sejak 2014.

John membenarkan Agen BRILink juga mendukung holding ultramikro di BRI.

Agen dapat mengajukan referral produk-produk dari Pegadaian dan PNM juga sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat di sekitarnya dengan lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya produk Kece maupun Umi.

Lebih dari itu, setiap tahun di aplikasi BRILink selalu ada inovasi untuk pengembangan bisnis keagenan terutama di layanan pembayaran.

Saat ini yang terbaru adalah Agen BRILink dapat melakukan transaksi jual-beli melalui aplikasi Localoka yaitu e-commerce BRI, kemudian.

Awalnya BRILink dibuat untuk mengakomodiasi layanan laku pandai yang berfungsi untuk melayani inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Namun kemudian berkembang menjadi bisnis yang menghasilkan fee based income (FBI) bagi Bank BRI dan meningkatkan kesejahteraan agen-agen BRILink di seluruh Indonesia.

Selama 2023 terjadi 93 juta transaksi di Agen BRILink RO Yogyakarta dengan jumlah FBI yang dihasilkan sebesar Rp 122 Milyar dan total nominal transaksi (sales volume) lebih dari 100 T.

Pada Desember 2023, RO Yogyakarta memiliki 61.309 Agen BRILink. Layanan yang sering dilakukan di Agen BRILink antara lain transfer, tarik dan setor tunai, serta pembayaran BRIVA.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif