News
Senin, 10 Juni 2013 - 12:45 WIB

Muat 46 Penumpang, Merpati Tergelincir di El Tari

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (bisnis-kti.com)

Tergelincirnya pesawat Merpati semacam ini yang terjadi di Bandara El Tari, Senin (10/6/2013).  (bisnis-kti.com)

KUPANG—Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis N-36 yang terbang dari Bandara Soa Bajawa di Pulau Flores, Senin (10/6/2013) pagi sekitar pukul 10.15 Wita, tergelincir di Bandara El Tari Kupang. Tak ada korban jiwa dalam insiden, seluruh penumpang dan awak pesawt selamat.

Advertisement

“Sebanyak 46 penumpang, termasuk bayi serta empat orang awak pesawat selamat dari insiden tersebut. Tapi ada penumpang yang mengalami shock sehingga harus dilarikan ke RS TNI AU tak jauh dari lokasi kejadian di ujung barat landasan pacu,” kata Kepala PT (Persero) Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang Imam Pramono.

Para penumpang yang shock dan cedera atau terluka langsung dilarikan ke RS TNI AU di sebarang jalan, tak jauh dari ujung barat landasan pacu. “Saya kaget ketika mendengar ledakan. Mungkin terjadi benturan keras saat mendarat, sehingga tergelincir keluar landasan pacu,” kata Benny Lapebesi, seorang warga setempat.

Penyebab kecelakaan pesawat Merpati tersebut, diakuinya belum diketahui karena sebab pasti tergelincirnya pesawat itu harus diselidiki pihak berwenang. Komandan Pangkalan TNI AU El Tari Kupang Letkol Pnb Eko Dono Indarto mengatakan, pihaknya langsung membatasi lokasi kejadian demi kepentingan penyelidikan.

Advertisement

“Kami belum tahu sebab terjadi insiden tersebut, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahuinya,” katanya lagi.

Menurut para saksi mata, pesawat Merpati tersebut langsung berhenti di tempat saat roda depan menyentuh landasan pacu ketika proses mendarat. Akibatnya, pesawat tersebut tergelincir ke luar landasan pacu.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif