Soloraya
Minggu, 9 Juni 2013 - 18:01 WIB

JALAN SEHAT SEMEN GRESIK : Ribuan Pekerja Konstruksi Ajak Keluarga Susuri Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para buruh bangunan dan keluarga mereka bersiap mengikuti jalan sehat bersama Semen Gresik di lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (9/6/2013). Acara tersebut selain memperebutkan hadiah menarik juga berupa hiburan untuk keluarga. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Para buruh bangunan dan keluarga mereka bersiap mengikuti jalan sehat bersama Semen Gresik di lapangan Kota Barat, Solo, Minggu (9/6/2013). Acara tersebut selain memperebutkan hadiah menarik juga berupa hiburan untuk keluarga. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO—Ribuan pekerja sektor konstruksi, Minggu (9/6/2013) pagi, mengikuti acara jalan sehat massal menyusuri jalan-jalan Kota Solo. Sebagai ikon, barisan para pekerja konstruksi itu diawali oleh lima orang berbadan kekar.

Advertisement

Setiap lelaki yang bertelanjang dada demi memamerkan otot kekar mereka itu mengangkat satu sak semen. Acara yang melibatkan ribuan pekerja sektor konstruksi beserta keluarga mereka itu memang disponsori semen yang diangkat kelima lelaki kekar itu.

Para pekerja sektor konstruksi itu menyambut hangat perhelatan akbar Semen Gresik bukan saja karena bertabur hadiah, tetapi juga karena mereka telanjur percaya dengan kualitas semen itu. Suratin, 43, salah satunya. Pria asal RT 002/RW 001 Kutho, Kerjo, Karanganyar, tersebut mengaku telah terbiasa menggunakan Semen Gresik setiap mendirikan bangunan.

Tidak tanggung-tanggung, pria yang 10 tahun menjadi tukang bangunan itu membawa serta delapan anggota keluarganya untuk menikmati rangkaian acara jalan sehat itu. Lelaki itu berharap PT Semen Indonesia Persero Tbk lebih bisa merangkul tukang bangunan seperti dirinya.

Advertisement

“Dalam acara ini terdapat permainan angkat semen dan menata batu bata yang mencerminkan aktivitas pekerja konstruksi. Jadi memang bertujuan untuk merangkul tukang bangunan agar lebih dekat dengan semen Gresik,” terang koordinator event organizer acara tersebut, Dewi Lestari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengapresiasi perhelatan yang melibatkan masyarakat golongan menengah ke bawah tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi upaya untuk membangun semangat kerukunan dan kekompakan. “Dalam mendukung pembangunan infrastruktur, Pemkot Solo tidak bisa lepas dari semen,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif