Otomotif
Minggu, 9 Juni 2013 - 07:33 WIB

GL PRO : GL Pro Black Series 94, Klasik-Sporty Khas Kawula Muda...

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Honda GL Pro Black Series 94 modifikasi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Honda GL Pro Black Series 94 modifikasi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Sepeda motor ini kali pertama dibeli Fatoni Imam, warga RT 004/RW 001 Kidul Pasar, Laweyan, Laweyan, tahun 2010. Saat itu lajang yang biasa disapa Mas Im ini hanya mengeluarkan Rp5 juta untuk Honda GL Pro Black Series keluaran 1994 ini. Dengan harga segitu tentu saja kondisi sepeda motor masih standar.

Advertisement

Secara bertahap Mas Im merombak habis GL Pro menjadi lebih sporty namun tetap bergaya klasik. Mas Im memulai mini projeknya dengan mengganti pelek depan yang masih standar ring 18 dengan Rossi ring 17. Begitu juga pelek belakang diganti dengan Venom ring 17.

Pelek ini dipilih karena dimensi (ukurannya) dirasa lebih mengakomodasi jiwa muda si pemilik. Di bagian ban, Mas Im memilih Road Winner 100/80-17 untuk bagian belakang dan IRC NR 73 80/90-17 bagian depan. Untuk shock breaker belakang dipilih YSS merah menyala, sedangkan di depan shock breaker orisinal dengan sentuhan custom.

Knalpot CB custom di bagian belakang mempertegas gaya klasik kendaraan berpelat nomor AD 4117 PH ini.  Untuk menambah kesan klasik sepeda motornya, Mas Im tidak sungkan blusukan Pasar Klitikan Notoharjo. Hasilnya tidak mengecewakan, beberapa komponen klasik berhasil digondol Mas Im untuk memperkaya GL Pro kesayangannya.

Advertisement

Seperti swingarm CB 100 seharga Rp100.000 dan selebor belakang warna hitam dari GL 100 seharga Rp150.000. Sementara untuk selebor depan Mas Im memilih bawaan Yamaha Vixion custom. Poin penting desain klasik atau retro adalah bentuk bulat komponennya. Seperti spedometer mini Termignoni yang nangkring di atas setang Kawasaki Ninja S.

Peranti bulat juga dipakai Mas Imam seperti tabung filter C90 yang digunakan untuk tempat aki, headlamp custom seharga Rp70.000 serta spion Scoopy kecil.

“Untuk tangki bahan bakar saya pilih GP 100 second yang saya beli dari pemulung Rp300.000. Karena saat itu kondisinya rusak, saya restorasi supaya bisa mengimbangi tampilan motor,” urai dia.

Advertisement

Kendati berdesain tegas klasik, GL Pro Black Series 94 milik Mas Im mempunyai performa tok cer!

Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 130 kilometer per jam. Untuk mendukung performa sporty sepeda motor, sang pemilik memasang seker dan klep besar di bagian mesin. Sistem pengapiannya pun dibuat tetap mengikuti putaran mesin. Karburator menggunakan Mikumi 28 orisinal Ninja RR yang sporty. Untuk handling nyaman di kecepatan tinggi, setang Ninja S dipilih Mas Im. Setang jenis ini dianggap memiliki nuansa klasik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif