Entertainment
Minggu, 9 Juni 2013 - 20:58 WIB

FILM JOKOWI : Dapat Restu Jokowi, Dheraj Tak Ragu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awak film Jokowi bertemu dalam insan pers di Solo Grand Mall (SGM) Solo, Sabtu (8/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Awak film Jokowi bertemu dalam insan pers di Solo Grand Mall (SGM) Solo, Sabtu (8/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO—KK Dheraj selaku produser film Jokowi: A Living Legend tak ragu dalam meluncurkan film yang dibintangi Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution itu di bioskop-bioskop Indonesia, Kamis (20/6/2013). Ia mengaku sudah mendapatkan restu dari sang pemilik kisah hidup yang difilmkannya itu.

Advertisement

Sebelumnya sempar ramai diberitakan film Jokowi ditolak oleh mantan walikota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. Alasannya, Jokowi menganggap dirinya adalah orang kecil yang tak pantas difilmkan. Meski demikian, Jokowi mengaku tak akan mengambil tindakan soal penggunaan namanya dalam film tersebut.

Namun, Dheeraj selaku pemilik K2K Productions yang memproduksi film itu, Sabtu (8/6/2013), menyatakan Jokowi sudah mengizinkan film tersebut diputar. Rencananya, film Jokowi bakal diputar serentak di 220 layar di seluruh Indonesia. Dipilihnya tanggal 20 Juni karena berdekatan dengan ulang tahun ke-52 Jokowi pada 21 Juni dan HUT Ke-486 Kota Jakarta pada 22 Juni.

“Kami ingin mempersembahkan kepada Jokowi. Butuh waktu untuk meyakinkan beliau [Jokowi]. Tidak ada unsur politik di dalam film itu,” kata Dheraj yang mengaku telah langsung menemui Jokowi demi menjelaskan rencananya itu.

Advertisement

Ditegaskan Dheeraj dalam kesempatan itu, ia membuat film Jokowi antara lain karena ia sangat mengidolakan Jokowi sejak menjadi Walikota Solo. Sebelum syuting film itu, Dheeraj mengaku sudah melakukan survei dan mengumpulkan data-data seputar Jokowi.

Lokasi syuting film Jokowi yang melibatkan 990 orang figuran itu, imbuhnya, 95% di Solo dan 5% di Jogja. Beberapa wilayah Solo yang dipakai sebagai lokasi syuting yaitu Kali Anyar, Keraton, Kauman, Pasar Gede dan Laweyan. “Saya dulu tiga bulan di Solo, menginap di Kali Anyar dan ketemu guru, keluarga dan teman-teman Pak Jokowi,” lanjutnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif