News
Sabtu, 8 Juni 2013 - 03:55 WIB

ULANG TAHUN SOEHARTO : Keluarga Yakin Masyarakat Rindukan Pak Harto

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja melakukan persiapan menjelang peringatan ulang tahun Presiden RI kedua, Soeharto, di Dalem Kalitan, Solo, Jumat (7/6). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Pekerja melakukan persiapan menjelang peringatan ulang tahun Presiden RI kedua, Soeharto, di Dalem Kalitan, Solo, Jumat (7/6). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SOLO—Guna memperingati hari ulang tahun ke-92 presiden kedua Republik Indonesia, HM Soeharto, keluarga besarnya menggelar doa bersama bertajuk Pengetan Ageng ke-92 HM Soeharto. Acara itu dijadwalkan Sabtu (8/6) mulai pukul 19.30 WIB di rumah peninggalan keluarga besar Siti Hartinah Soeharto di Kalitan, Solo yang biasa disebut Dalem Kalitan.

Advertisement

Acara peringatan serupa sebelumnya hanya digelar secara internal di Masjid At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah, rumah keluarga Pak Harto di Jl Cendana Jakarta, Astana Giribangun di Karanganyar dan Dalem Kalitan di Solo. Namun atas permintaan putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) peringatan hari ulang tahun pada tahun kelima setelah wafatnya Pak Harto dipusatkan di Kalitan.

Kendati sudah lima tahun Soeharto wafat, warga tetap antusias mengenang lelaki berjuluk Bapak Pembangunan itu. Terbukti dengan banyaknya orang yang singgah ke pusara The Smiling General itu di Astana Giribangun, Karanganyar. Dalem Kalitan pun selama ini tak luput dari kunjungan warga. Atas dasar itulah, keluarga Pak Harto yakin masyarakat merindukan sosok Pak Harto.

“Dilihat dari pengalaman sejarah, mereka sangat merindukan masa kepemimpinan Pak Harto. Artinya dilihat dari sisi kesejahteraan, keadilan dan keamanan yang diperoleh masyarakat saat ini berbeda dengan masa Pak Harto,” terang Kepala Rumah Tangga Dalem Kalitan, Agus Surendro, saat ditemui wartawan di sela-sela persiapan acara, Jumat (7/6/2013).

Advertisement

Itu pula sebabnya Pengetan Ageng ke-92 HM Soeharto disiapkan seteliti mungkin karena diduga bakal mengundang banyak jemaah datang ke Kalitan. Lagi pula doa bersama bakal dipandu sejumlah ulama seperti Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, KH Abdul Karim dan KH Mukhlis Hudab yang selama ini senantiasa diikuti banyak jemaah.

Ketua Panitia Pengetan Ageng, Edhi Hendryani, mengatakan para tamu undangan dan jemaah terbagi atas tamu dari keluarga Cendana, mantan pejabat Orde Baru, kiai-santri dan jemaah umum. Acara bakal dimulai Sabtu pukul 19.30 WIB sampai 23.00 WIB. Sejak siang, pintu utama Dalem Kalitan bakal ditutup demi mengantisipasi membeludaknya jemaah di dalam halaman kediaman keluarga besar Siti Hartinah Soeharto itu.

Setelah pukul 17.00 WIB pintu baru dibuka dan jemaah bisa memosisikan diri pada tempat yang disediakan. Nantinya, para pengisi acara dan keluarga Cendana bakal duduk di panggung utama Pendapa Pringgitan. Sementara sisi tengah pendapa bakal ditempati para kiai dan santri undangan dari wilayah Soloraya serta grup hadrah dan selawat dari Habib Syech.

Advertisement

Tamu laki-laki ditempatkan sebelah timur dan sebelah barat untuk tamu wanita. Sedangkan tamu utama (VIP) putri berada di Pendapa Dalem. Semua tamu undangan dan jemaah tersebut duduk secara lesehan pada karpet di area rumah peninggalan putri sulung Paku Buwono (PB) X, Kanjeng Gusti Ratu Alit.

Agus menyampaikan pihak Keluarga Cendana yang bakal datang antara lain Tommy Soeharto, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Siti Hutami Adiningsih (Mamiek Soeharto), Sigit Harjojudanto dan adik Soeharto, Probosutedjo. Selain itu, sejumlah tokoh mantan pejabat Orde Baru dikabarkan bakal mengikuti acara tersebut, yakni Aburizal Bakrie, Wiranto (mantan Panglima TNI), Agung Laksono, Akbar Tandjung (mantan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Perumahan Rakyat era Soeharto), Subagyo HS (mantan KSAD) dan Tri Sutrisno (mantan Wakil Presiden).

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif