SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadinigrat mengajukan diri menjadi calon legislator (caleg) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Di Partai Demokrat, setidaknya terdapat tujuh kerabat keraton yang jadi caleg mulai dari DPR hingga DPRD.
Salah satu kerabat keraton yang jadi caleg DPR yakni Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi. Eddy mengakui sejumlah kerabat keraton maju sebagai caleg melalui Partai Demokrat.
Eddy menuturkan keikutsertaannya dalam Pileg 2014 lantaran keinginan untuk ikut melakukan pembangunan di Indonesia.
“Karena sistem negara kita seperti ini, suka tidak suka mau tidak mau, kalau ingin ikut membangun bangsa ya melalui itu. Kita belajar saja, kita mengajari orang untuk belajar tentang bagaimana berpolitik, bagaimana berdemokrasi,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (8/6/2013).
“Karena sistem negara kita seperti ini, suka tidak suka mau tidak mau, kalau ingin ikut membangun bangsa ya melalui itu. Kita belajar saja, kita mengajari orang untuk belajar tentang bagaimana berpolitik, bagaimana berdemokrasi,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (8/6/2013).
Eddy mengakui peluang menjadi wakil rakyat melalui Partai Demokrat cukup sulit terutama untuk wilayah Soloraya. Lantaran hal tersebut, pihaknya memilih tak mematok target di Pileg 2014.
“Kalau target, kami tidak ada target khusus. Karena kami sadar bahwa dinamika saat ini berbeda dengan lima tahun yang lalu,” terangnya.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan kerabat keraton yang berpolitik tak hanya melalui Partai Demokrat. “Dari PDIP ada,dari Nasdem juga ada,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Solo itu.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, menerangkan setidaknya terdapat tujuh kerabat keraton yang nyaleg lewat demokrat. “Di DPR ada tiga, untuk provinsi dua serta di DPRD Solo ada dua,” terangnya.
Selain Eddy, di antaranya terdapat GKR Wadansari atau Mbak Moeng yang juga jadi caleg DPR. Sementara, untuk DPRD Provinsi tercatat nama GKR Timoer Rumbai Kusumadewayani (Putri Tertua PB XIII).
Untuk DPRD Solo terdapat dua orang yakni BRM Suryo Syailendra Supomo serta BRA Putri Purwaningrum. “BRM Suryo Syailendra Supomo di Dapil Solo 1 yakni Laweyan sementara BRA Putri Purwaningrum di Dapil Solo 4 Jebres,” urainya.
Supriyanto menegaskan sejumlah nama kerabat keraton yang menjadi caleg sebelumnya sudah menjadi kader demokrat. “Tetapi baru mendapat kesempatan maju di 2014. Mereka berorientasi menguatkan struktur organisasi. Kami tidak berpandangan untuk sosoknya, yang menjadi caleg di tempat kami tidak hanya dari keraton,” terangnya.
Meski demikian, Supriyanto mengakui majunya para kerabat keraton tersebut mampu bersaing meraih suara di Pileg 2014 lantaran abdi dalem Keraton Solo tersebar.