SOLOPOS.COM - Ilustrasi (digitalartempire.com)
SAN FRANCISCO—Sebuah terminal pesawat yang menyerupai bandara milik perusahaan internet Google sedang dibangun di sebuah terminal swasta dengan biaya 82 juta dolar AS atau sekitar Rp779 miliar. Bandara ini dibangun demi lalu lintas para eksekutif dari Bandara Internasional Mineta San Jose di Lembah Silikon.
Pembangunan terminal ini akan dimulai akhir tahun ini di satu fasilitas yang nantinya dinamai “Bandara Google.”
“Ini adalah pembangunan swasta besar dan Google adalah penyewa utamanya, tapi ini bukan bandara mereka,” kata juru bicara Bandara Mineta, Rosemary Barnes.
Signature Flight Support yang berbasis di AS adalah pihak yang membangun terminal eksekutif ini di lahan seluas 12 hektare yang merupakan bekas areal parkir, bekerjasama dengan Blue City Holdings yang mewakili “maskapai pribadi Google.”
Bandara ini terletak 19 kilometer dari kampus utama Google di kota Mountain View.
Terminal ini akan dilengkapi gerai makanan dan fasilitas-fasilitas lainnya di sepanjang tujuh hanggar yang lima diantaranya disewa untuk armada pesawat Google termasuk Boeing 737 dan Boeing 767.
Barnes memperkirakan bahwa lima atau enam jet itu bisa masuk ke setiap hanggar.
Perusahaan komputer yang bermarkas di Lembah Silikon, Hewlett-Packard, sudah lebih dulu memiliki terminal pribadi di bandara San Jose selama hampir 30 tahun.
“Kami mendapat permintaan besar dari Lembah Silikon yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang ingin mengandangkan pesawatnya,” kata Barnes.
Kontrak dengan Signature masih dalam tahap finalisasi, termasuk lisensi bermasa 50 tahun dengan harga sewa tahunan 2,6 juta dolar AS dan jaminan pengisian bahan bakar di bandara serta mempekerjakan pekerja lokal. Terminal baru ini diperkirakan rampung pertengahan 2015.