SOLOPOS.COM - Calon incumbenb Pilgub Sumsel Alex Noerdin menunjukkan surat suara yang akan dicoblosnya di TPS 03 Talang Semut Palembang, Kamis (6/6). Alex diprediksi sejumlah lembaga survei memenangi Pilgub tersebut. Namun kini, kemenangan itu diragukan menyusul terbuktinya dugaan kecurangan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Calon incumbenb Pilgub Sumsel Alex Noerdin menunjukkan surat suara yang akan dicoblosnya di TPS 03 Talang Semut Palembang, Kamis (6/6). Alex diprediksi sejumlah lembaga survei memenangi Pilgub tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
PALEMBANG—Hasil sementara quick count atau penghitungan cepat lembaga survei Indo Barometer, pada Pilgub Sumsel, Kamis (6/6/2013), Alex Noerdin, masih unggul dalam pengumpulan suara terbanyak.
Dalam survei itu menyebutkan, suara sementara yang diperoleh Alex Noerdin mencapai 36,02%, sedangkan pasangan calon gubernur Herman Deru pada urutan kedua yaitu 33,00%. Selanjutnya pasangan Eddy Santana Putra meraih suara 19,66% dan pasangan calon gubernur Iskandar Hasan mendapatkan suara 11,32%.
Hasil sementara yang didasarkan kepada perhitungan cepat itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Palembang, Kamis. Kendati memprediksi calon incumbent Alex Noerdin unggul, tetap Qodari tetap mengacu hasil hitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan, Sabtu (15/6/2013).
Anggota KPU Sumsel Ong Berlian mengatakan, penghitungan suara saat ini masih pada tingkat Ketua panitia pemungutan suara (KPPS), Jumat-Sabtu (7-8/6/2013) berada di panitia pemungutan suara (PPS), kemudian Selasa-Rabu (11-12/6/2013) berada di tingkat kabupaten dan kota serta terakhir di KPU provinsi, Jumat-Sabtu (14-15/6/2013).
Setelah itu baru barulah hasil pilgub diketahui dan akan diumumkan secara terbuka kepada seluruh masyarakat di wilayah Sumsel.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan, kemenangan hasil penghitungan suara sementara yang dikuasai Alex Noerdin itu sudah diprediksi sejak awal karena semua program selama ini menyentuh masyarakat hingga lapisan bawah. Sementara program pasangan calon gubernur Sumsel lainnya masih merupakan wacana dan diragukan masyarakat.