Soloraya
Rabu, 5 Juni 2013 - 04:38 WIB

Tingkat Kebocoran Air PDAM Sragen Lebihi Toleransi Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Kehilangan air di PDAM Sragen akibat kebocoran pipa mencapai 25%. Jumlah itu melebihi toleransi nasional yang hanya sekitar 20%.

Direktur Teknik PDAM Sragen, Sukarno,  Selasa (4/6/2013), menjelaskan kemubaziran air akibat kebocoran pipa PDAM di Sragen selalu stabil pada angka 25%. Ia mengatakan kebocoran yang terjadi di Kabupaten Sragen selama ini disebabkan dua hal, yaitu kerusakan teknis dan non teknis.

Advertisement

Kerusakan teknis biasanya dikarenakan pipa air yang rusak karena kontur tanah yang selalu berubah atau terkena benda berat lainnya. Sementara, kerusakan non teknis biasanya diakibatkan tingkat akurasi water meter yang tak pas.

Sukarno menjelaskan selama water meter di Sragen sering mengalami kerusakan yang berdampak pada penghitungan volume air yang tak akurat. Bahkan, ia menyebutkan banyak water meter di Sragen yang hilang karena dicuri. Dalam satu tahun, ada sekitar 100 water meter yang hilang.
Sementara, untuk perbaikan water meter yang hilang atau rusak, menurut Sukarno selalu dilakukan per tahun. Perbaikan water meter ini jumlahnya mencapai ribuan pertahun.

“Pencurian jumlahnya enggak terlalu banyak. Kalau ada kerusakan atau pencurian ya segera diganti,” tambahnya saat ditemui di Kantornya.

Advertisement

Lebih lanjut, meski persentase kehilangan air PDAM baru melebih 5% toleransi nasional, Sukarno mengaku akan melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah itu. Salah satunya ialah penggantian pipa air setiap kali ada kebocoran dan pemantauan yang dilakukan hingga 24 jam. Ia menjelaskan hilangnya produksi air bersih itu tentu saja membuat PDAM merugi yang jumlahnya tak sedikit. Namun, Sukarno, mengaku tak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah kerugian tersebut.

Kasie Evaluasi dan pelaporan PDAM Sragen, Sutrisno, mengatakan jumlah pelanggan PDAM sebanyak 43.873 yang tersebar di 16 Kecamatan Kabupaten Sragen dengan panjang pipa mencapai 966 kilometer. Jumlah itu belum termasuk 1.750 pelanggan tambahan yang mendaftar pada 2013 ini.
Sementara, pada 2013 ini, PDAM juga sudah melakukan penambahan pipa air sekitar  65 kilometer. Jumlah itu bakal ditambah setiap tahunnya, sesuai dengan MDGS Kabupaten Sragen.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif