SOLOPOS.COM - Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat (kanan) menyerahkan bantuan Rp200 Juta kepada Wisma Bunda Anne Avantie untuk pengobatan anak-anak penderita hydrocephalus, Rabu (5/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)
Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat (kanan) menyerahkan bantuan Rp200 Juta kepada Wisma Bunda Anne Avantie untuk pengobatan anak-anak penderita hydrocephalus, Rabu (5/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)
SEMARANG — Setelah sukses dengan iklan bertema pariwisata, PT Sidomuncul akan membuat iklan tentang penyakit hydrocephalus atau pembesaran kepala terhadap anak-anak.
Direktur Utama (Dirut) Sidomuncul, Irwan Hidayat, mengatakan pihaknya terketuk untuk membuat iklan tentang hydrocephalus, karena masih banyak yang belum ditangani.
“Iklan ini nantinya menjelaskan keluarga yang anaknya menderita hydrocephalus bisa berobat melalui Wisma Kasih Bunda Anne Avantie atau tempat sejenis lainnya,” katanya seusai menyerahkan bantuan uang Rp200 juta kepada Wisma Kasih Bunda Anne Avantie, Pelayanan Kasih Hydrocephalus Jl Sanggung Barat No. 3B Semarang, Rabu (5/6/2013).
“Iklan ini nantinya menjelaskan keluarga yang anaknya menderita hydrocephalus bisa berobat melalui Wisma Kasih Bunda Anne Avantie atau tempat sejenis lainnya,” katanya seusai menyerahkan bantuan uang Rp200 juta kepada Wisma Kasih Bunda Anne Avantie, Pelayanan Kasih Hydrocephalus Jl Sanggung Barat No. 3B Semarang, Rabu (5/6/2013).
Bantuan uang diterima Intan Avantie, puteri dari Anna Avantie yang tidak bisa hadir karena berada di Jakarta. Melalui iklan yang rencananya akan dibuat pada 2013 ini, lanjut Irwan ingin menjadi penyambung antara keluarga penderita hydrocephalus yang kebanyakan tidak mampu, dengan pihak-pihak yang bisa membantu membiayai operasi.
Pasalnya, masih ada ribuan anak-anak penderita hydrocephalus di Indonesia yang belum tertangani, karena tidak tahu harus ke mana, mengingat biaya operasi yang mahal.
Konsep iklannya, imbuh dia, adalah layanan masyarakat seperti iklan Sidomuncul tentang operasi katarak gratis.
”Kami ingin mengajak semua pihak peduli membantu penderita hydrocephalus,” ujar penerima penghargaan paling dermawan dan murah hati serta paling inovatif di kawasan Asia 2013 versi Forbes.
Sementara, Intan Avantie menambahkan sejak berdiri 2010 silam, Wisma Kasih Bunda Anne Avantie telah membiayai operasi sekitar 800 anak penderita hydrocephalus.
“Biaya operasi hydrocephalus cukup mahal yakni mencapai Rp20 juta. Masih ada beberapa anak yang menunggu untuk dioperasi,” kata dia.
Adanya bantuan dana dari Sidomuncul, imbuh dia, sangat membantu membiayai operasi yang dilakukan di RS Elisabeth Semarang.
“Mengucapkan terima kasih kepada Sidomuncul yang telah beberapa kali membantu kami,” ujar dia.
