SOLOPOS.COM - Bakal pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa resmi mendaftar dan menyerahkan dukungan masyarakat ke KPU Sukoharjo, Minggu (12/5/2024) malam. (Istimewa/KPU Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO–Bakal pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) jalur perseorangan atau independen dalam Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, resmi mendaftar sekaligus menyerahkan dukungan masyarakat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada Minggu (12/5/2024) malam.
Duet Tuntas-Djayendra mengumpulkan dukungan masyarakat yang telah diinput di aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon) sebanyak 55.906 orang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (13/5/2024), duet bakal cabup-cawabup, Tuntas-Djayendra tiba di kantor KPU Sukoharjo pada Minggu malam. Mereka didampingi para pendukung dan simpatisan di depan kantor KPU Sukoharjo. Pasangan Tuntas-Djayendra diterima jajaran komisioner KPU Sukoharjo.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan telah memeriksa kelengkapan surat penyerahan dokumen dukungan pasangan cabup-cawabup jalur independen dan waktu penyerahan dokumen dukungan masyarakat dan jumlah dukungan masyarakat.
Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan telah memeriksa kelengkapan surat penyerahan dokumen dukungan pasangan cabup-cawabup jalur independen dan waktu penyerahan dokumen dukungan masyarakat dan jumlah dukungan masyarakat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokumen administrasi bakal pasangan cabup-cawabup dinyatakan lengkap. Dokumen ini kami terima sebelum batas waktu penyerahan data dukungan masyarakat pukul 23.59 WIB,” kata dia.
Bani, sapaan akrabnya, mengatakan total dukungan masyarakat yang diinput dalam aplikasi Silon sebanyak 55.906 orang.
Selanjutnya, petugas KPU Sukoharjo akan melakukan verifikasi administrasi dokumen dukungan masyarakat pada 13-29 Mei. Verifikasi administrasi dilakukan dengan mencocokkan dokumen dukungan masyarakat dengan kartu tanda penduduk (KTP).
“Jika hasil verifikasi administrasi memenuhi syarat minimal dukungan maka bakal dilanjutkan dengan verifikasi faktual. Petugas bakal mendatangi rumah warga untuk memastikan kebenaran memberikan dukungan terhadap bakal pasangan calon perseorangan. Verifikasi faktual dukungan masyarakat dilakukan pada Juni,” papar dia.
Sementara itu, bakal cabup jalur perseorangan, Tuntas Subagyo optimistis dukungan masyarakat yang telah diinput di aplikasi Silon memenuhi verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual.
Selama ini, tim pemenangan Tuntas-Djayendra bekerja keras untuk mengumpulkan dukungan masyarakat yang tersebar di 12 kecamatan.
Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) itu menyampaikan dirinya berniat maju sebagai calon kepala daerah lantaran ingin mewujudkan Sukoharjo sebagai kabupaten modern. Sebagai contoh, event konser musik yang menghadirkan grup band papan atas di Tanah Air selalu digelar di Kota Bengawan, bukan di Sukoharjo.
“Saya ingin menyejajarkan Sukoharjo dengan Kota Solo. Salah satunya dengan memperbanyak event seperti konser musik. Saya sudah menghadirkan Gilga Sahid dan Denny Caknan saat acara deklarasi calon bupati. Nanti, akan ada lagi band papan atas yang singgah di Sukoharjo,” papar dia.