News
Selasa, 4 Juni 2013 - 18:11 WIB

Anggap Jokowi Fenomenal, Dahlan Sarankan Capres Lain Minggir

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan menyebut Jokowi sebagai capres fenomenal (Sunaryo-Haryo-Bayu/JIBI/SOLOPOS/Antara)

Dahlan Iskan menyebut Jokowi sebagai capres fenomenal (Sunaryo-Haryo-Bayu/JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA—Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan para politisi mengurungkan ambisi menjadi presiden melalui Pilpres 2014 jika mantan wali kota Solo yang kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diusung sebagai calon presiden PDI Perjuangan.

Advertisement

Nasihat politik Dahlan bagi para politisi yang berambisi menjadi presiden melalui Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 itu disampaikannya melalui wartawan seusai menghadiri peluncuran buku berjudul Antara Pasar dan Politik BUMN, di bawah Dahlan Iskan di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Selasa (4/6/2013). Pertimbangan yang mendasari saran politiknya itu, menurut Dahlan adalah kenyataan bahwa Jokowi merupakan calon presiden (capres) yang fenomenal.

Saat ini, banyak kalangan menjagokan Jokowi maju sebagai capres. Bahkan meskipun baru hitungan bulan ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jabatan barunya itu juga ia dapatkan setelah meninggalkan masa jabatan Walikota Solo yang belum lagi berakhir. Dukungan publik kepada Jokowi maju sebagai capres itu bahkan telah direstui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Beberapa waktu lalu, ia menyatakan dukungan kepada figur muda PDI Perjuangan maju dalam Pilpres mendatang. Jokowi adalah salah seorang kader PDI Perjuangan.

Atas kenyataan itu, politisi lain disarankan Dahlan tidak perlu buang-buang waktu dan duit dengan menyaingi Jokowi sebagai capres. ”Semua calon presiden dan yang ingin menjadi presiden harus berpikir ulang untuk maju karena ada fenomena baru bahwa Jokowi akan menjadi calon presiden dari Ibu Mega,” kata Dahlan.

Advertisement

Dahlan memberi tanggapan soal semakin memanasnya suhu politik, terutama terkait siapa yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Awalnya, Dahlan hanya ditanya wartawan soal melonjaknya peringkat dirinya dalam sejumlah survei untuk dijagokan sebagai capres.

Pertanyaan seputar kesiapan dirinya untuk menjadi capres 2014, dan peluangnya jika dipasangkan dengan Jokowi. Namun dengan gayanya yang ramah kepada insan media massa, Dahlan langsung mengelak pertanyaan-pertanyaan yang dicecar kepadanya.

“Itu tadi, sekarang fenomenanya adalah menghabiskan uang untuk maju jadi capres. Jadi kalau ada yang mau maju, lebih baik pikir-pikir ulang, dari pada buang duit,” ujarnya singkat.

Advertisement

Meski demikian, Dahlan tidak merinci lebih lanjut makna dari ucapannya tersebut. Dahlan juga tidak menjawab ketika ditanya apakah bersedia berduet dengan Jokowi.

Semakin penasaran, para jurnalis kembali melayangkan pertanyaan soal kesiapan pribadi Dahlan masuk bursa Pilpres 2014. “Kalau saya ditanya, ya… saya maunya kerja, kerja, dan kerja saja,” tegas Dahlan.

Simak berita menarik lainnya : http://digital.solopos.com/file/05062013/

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif